Murianews, Kudus – Serai tentu sudah familiar di telinga kita, khususnya para ibu-ibu. Ya, bumbu dapur ini sering dijumpai di pasaran. Meski barangnya terlihat sepele dan murah, ternyata serai memiliki banyak manfaat, mulai dari penurun kolesterol hingga melawan kanker.

Pemanfaatan serai ini pun terbilang simpel. Yakni, dengan cara direbus. Namun, bukan serai rebusnya yang dikonsumsi untuk mendapat manfaatnya, melainkan air rebusan serai tersebut.

Melansir dari berbagai sumber, pemanfaatan serai sebagai bahan obat tradisional sudah sering dilakukan. Air rebusan serai dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi hingga kolesterol.

Serai mengandung sumber antioksidan dan sifat antimikroba. Selain itu, serai juga kaya akan vitamin dan mineral. Untuk mendapatkan manfaatnya, serai paling sering dikonsumsi dalam bentuk air rebusan dan teh.

Selain itu, serai diresepkan untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, karena bertindak sebagai diuretik alami. Rempah ini dapat membantu meringankan mual, sembelit, kembung, dan menenangkan perut untuk menjaga sistem pencernaan.

Sebuah penelitian pada 2012 yang diterbitkan oleh National Institutes of Health menunjukkan bahwa serai efektif melawan sakit maag, yang selanjutnya mengurangi kram.

Tak hanya itu, serai juga mengandung potasium yang tinggi. Kandungan ini membantu meningkatkan produksi urine dalam tubuh. Hal ini, pada gilirannya, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Medical Forum Monthly, serai efektif menurunkan tekanan darah. Faktanya, berdasarkan studi observasi yang dirilis pada 2012, ditemukan bahwa teh serai lebih efektif dibandingkan teh hijau.

Air serai digunakan sebagai detoks untuk meningkatkan metabolisme, yang selanjutnya membantu penurunan berat badan.

Menurut laporan 2013 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, keberadaan senyawa polifenol dan kandungan kafein dalam serai meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, sehingga berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

Terakhir, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Agriculture and Food Chemistry, serai kaya akan antioksidan. Antioksidan ini memiliki kemampuan melawan radikal bebas yang bertanggung jawab atas perkembangan sel kanker serta penuaan dini.