Murianews, Kudus – Banyak orang membutuhkan bantuan kacamata untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain untuk melihat atau jalan, banyak yang butuh kacamata khusus untuk baca atau kacamata plus. Kacamata baca ini diperlukan oleh orang yang mengalami rabun dekat. Tanpa bantuan kacamata, mereka tidak bisa membaca dengan jelas, terutama jika tulisannya cukup kecil ukurannya. Untuk mendapatkan kacamata baca ini cukup mudah. Pasalnya, banyak yang menjualnya, mulai dari optic hingga penjual kacamata kaki lima. Baca juga: Ini Tips Mencegah Mata Lelah akibat Bekerja Terlalu Lama di Depan Laptop Adapun pilihannya juga sangat beragam. Baik dari segi harga, ukuran, bingkai dan bahannya. Hal ini terkadang juga cukup membingungkan bagi sebagian orang. Apalagi, bagi mereka yang baru pertama kali akan memakai kacamata baca. Nah, agar bisa mendapatkan kacamata baca yang tepat, berikut ini tips yang bisa dicoba, dilansir dari Halodoc, Senin (1/5/2023). 1. Kacamata khusus atau siap pakai? Kamu akan memiliki dua pilihan kacamata baca, yaitu kacamata baca khusus atau siap pakai. Kacamata baca yang siap pakai bisa kamu beli dengan mudah dan harganya sudah pasti lebih murah. Namun, biasanya kacamata baca siap pakai memiliki ukuran yang pas. Jadi, kalau memiliki ukuran atau resep khusus dari dokter spesialis mata, kamu perlu berkunjung ke optik untuk membuat kacamata baca sesuai dengan kebutuhan. Tentunya, harga untuk kacamata baca khusus lebih mahal daripada kacamata baca yang siap pakai. 2. Memilih lensa yang tepat Lensa kacamata hadir dalam beberapa kategori yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

• Lensa tunggal khusus untuk memperbaiki penglihatan jarak jauh. Jenis lensa ini dapat disesuaikan ke berbagai titik fokus, termasuk penglihatan dekat atau menengah.
• Lensa kacamata bifokal memiliki koreksi untuk membaca pada bagian bawah lensa dan satu lagi untuk jarak pada bagian atas.
• Selanjutnya, jenis trifokal memiliki tiga bagian, yaitu penglihatan jarak jauh, penglihatan menengah dan penglihatan dekat.
• Lensa progresif memiliki transisi yang mulus antara area fokus jarak dan dekat tanpa garis pemisah yang terlihat. Jenis lensa ini bisa lebih efektif dalam mengoreksi penglihatan menengah daripada lensa bi atau trifokal.

Supaya bisa mendapatkan jenis lensa yang pas, kamu bisa meminta saran langsung kepada dokter spesialis mata. 3. Sesuaikan bentuk dan ukuran lensa berdasarkan resep Lensa hadir dalam banyak bentuk dan ukuran. Lensa yang lebih kecil dan lebih sempit dapat bekerja dengan baik untuk resep yang lebih ringan. Namun, khusus untuk resep yang lebih kuat atau lensa multifokal, bentuk lensa yang lebih besar menjadi pilihan yang lebih baik. Sebab, apabila lensa kacamata pilihanmu terlalu kecil atau tidak sesuai dengan resep, kamu mungkin akan mengalami distorsi atau efek prisma. 4. Kacamata baca dengan bingkai berbahan logam lebih tahan lama daripada plastik. Bingkai plastik tersedia dalam berbagai warna, model, dan harga. Sayangnya, bahan plastik tidak memiliki ketahanan yang baik. Sementara itu, bingkai dari bahan logam, titanium, atau kombinasi keduanya memiliki ketahanan lebih baik keausan. Titanium adalah bahan rangka logam yang paling ringan dan fleksibel. Saat memilih bingkai, pastikan bingkai tersebut pas dengan wajah, jembatan hidung, dan telinga sehingga nyaman saat kamu memakainya. 5. Lensa polikarbonat dan trivex lebih ringan dan tahan benturan Jika kamu menghabiskan lebih banyak waktu beraktivitas outdoor atau menginginkan lensa yang tahan pecah, polikarbonat adalah pilihan yang aman dan ringan. Selain itu, trivex adalah bahan lensa tahan benturan lainnya yang bobotnya lebih ringan, dan mungkin tidak terlalu terdistorsi daripada bahan polikarbonat. Jadi, apabila kamu mendapatkan resep kacamata yang kuat, lensa plastik dengan indeks tinggi merupakan pilihan yang tepat karena lebih ringan dan tipis, sehingga nyaman ketika dipakai. 6. Kacamata baca memakai lapisan pelindung atau tidak? Pelapis anti gores bagus untuk meningkatkan daya tahan kacamata yang kamu pakai. Sebab, sebagian besar lensa berbahan plastik (termasuk polikarbonat dan Trivex) mudah tergores. Nah, tersedia tiga jenis lapisan pelindung yang bisa kamu pilih, yaitu:

• Pelapis anti reflektif mengurangi silau dan pantulan yang mengganggu pada permukaan kacamata. Jika kamu rabun jauh parah dan memerlukan lensa dengan indeks tinggi yang cenderung memiliki masalah silau, lapisan ini sangat membantu.
• Lensa fotokromik (atau lensa transisional) melindungi mata dari sinar UV. Lensa ini akan menjadi gelap secara otomatis saat berada di bawah sinar matahari. Pastinya sangat nyaman jika kamu sensitif terhadap cahaya atau banyak beraktivitas di luar ruangan. Namun, lensa ini sebaiknya tidak kamu pakai saat berada dalam mobil.

Meski begitu, menambahkan pelapis berarti akan membuat harga kacamata yang kamu pilih menjadi lebih mahal. Umumnya, tingkat keparahan mata rabun akan cenderung bertambah buruk seiring waktu. Oleh karena itu, kamu sebaiknya tetap rutin memeriksakan kesehatan mata, ya!