Murianews, Kudus – Dewandaru adalah salah satu jenis tanaman yang namanya cukup populer. Pasalnya, pohon ini kerap dikaitkan dengan cerita mistik dibaliknya.

Tak hanya itu, batang pohon dewandaru ini juga jadi incaran. Solanya, batang kayu ini bisa dibikin aneka suvenir menarik hingga tongkat yang harganya cukup mahal.

Pohon dewandaru ini tidak mudah ditemukan seperti tanaman lainnya. Ada beberapa daerah di Indonesia yang dikenal punya banyak tanaman ini. Salah satunya di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Selain kayunya, pohon dewandaru juga bisa dimanfaatkan buahnya. Bahkan, buah dewandaru (Eugenia uniflora) ini punya banyak manfaat buat kesehatan.

Buah dewandaru ini ukurannya kecil, lebarnya sekitar 2 hingga 4 sentimeter. Setiap buah memiliki tujuh atau delapan rusuk vertikal, sehingga akan tampak seperti labu kecil. Saat berkembang, warnanya berubah dari hijau menjadi oranye.

Kandungan Nutrisi Buah Dewandaru

Melansir dari Halodor, Selasa (5/12/2023), buah dewandaru atau buah pitanga terkenal dengan beberapa nama, yaitu ceri suriname, ceri Brasil, ceri Florida, atau ceri cabai rawit. Asalnya dari Suriname dan beberapa negara Amerika Selatan, seperti Guyana, Brazil, serta Uruguay.

Dalam 100 gram buah dewandaru mengandung:

Air: 90.8 gram.

Kalori: 33 kilokalori.

Energi: 138 kilojoule.

Protein: 0.8 gram

Total lipid (lemak): 0.4 gram.

Karbohidrat: 7.49 gram.

Kalsium: 9 mg.

Besi: 0.2 mg.

Magnesium: 12 mg.

Fosfor: 11 mg.

Kalium: 103 mg.

Natrium: 3 mg.

Vitamin C: 26.3 mg.

Tiamin: 0.03 mg.

Riboflavin: 0.04 mg.

Niasin: 0.3 mg.

Vitamin A: 1500 mcg.

Berbagai Manfaat Buah Dewandaru

Buah dewandaru juga memiliki antioksidan dan vitamin C. Berkat beberapa kandungan baik di atas, buah ini memiliki sifat antiseptik, antitumor, astringen dan antibakteri yang mampu mendukung kesehatan tubuh keseluruhan.

Lantas, apa saja manfaat buah dewandaru?

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Buah dewandaru mengandung antioksidan yang kaya akan vitamin esensial, yang penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan ini diperlukan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Studi berjudul Vitamin C and immune function yang terbit pada Nutrients menemukan, vitamin C bekerja dengan merangsang migrasi neutrofil ke tempat infeksi, meningkatkan fagositosis dan pembentukan oksidan, serta pembunuhan mikroba.

Dengan demikian, vitamin C diperlukan agar sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan dan mempertahankan respons yang memadai terhadap patogen, sekaligus menghindari kerusakan berlebihan pada jaringan tubuh.

2. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan

Buah dewandaru bertindak sebagai astringen yang dapat mengeringkan sekresi. Artinya, kandungan tersebut digunakan dalam pengobatan diare dan penyakit pencernaan lainnya. Sifat antiseptik dan astringen buah pitanga akan membantu mengatasi gangguan pencernaan jika dikonsumsi secara teratur. Kulit tanamannya digunakan untuk pengobatan kesehatan saluran cerna.

3. Memperbaiki fungsi paru-paru

Buah dewandaru memiliki sifat antiinflamasi, yang membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan paru-paru. Sifat tersebut dapat membantu mengurangi gejala pernapasan yang terkait dengan kondisi seperti asma atau bronkitis.

4. Memberikan energi tambahan

Vitamin B kompleks yang ada dalam buah dewandaru memberikan energi yang dibutuhkan untuk fungsi organ tubuh. Vitamin tersebut bekerja dengan enzim tertentu dan mencegah defisiensi yang berhubungan dengan kekurangan vitamin B kompleks.

5. Membantu menurunkan berat badan

Buah dewandaru diperkaya dengan senyawa penting yang dapat membantu membersihkan penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh. Meski dikonsumsi dalam jumlah banyak, buah tidak berkontribusi terhadap penambahan berat badan karena kandungan sedikit kalori.

6. Menjaga tekanan darah

Buah dewandaru memiliki sifat antihipertensi. Khasiatnya dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan membantu menjaga aliran darah normal serta memadai untuk disalurkan ke organ ginjal. Sifat antihipertensi yang terkandung dalam buah ini juga membantu dalam mengobati tekanan darah tinggi dan mencegah komplikasi tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung, gagal jantung, infark miokard, setta stroke.

7. Kaya antioksidan

Terakhir, buah dewandaru kaya akan antioksidan, seperti likopen, beta-cryptoxanthin, gamma-karoten, dan rubixanthin yang bermanfaat bagi kesehatan. Kekuatan antioksidannya juga membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini dan membantu melawan aksi radikal bebas. Mengkonsumsi buah ini secara konsisten akan membantu mencegah radikal bebas yang merupakan penyebab utama peradangan dalam tubuh.