Murianews, Kudus – Termometer adalah salah satu alat di bidang kesehatan yang faimiar dengan semua orang. Termometer adalah alat yang biasa digunakan sebagai pendeteksi awal kondisi tubuh.
Jika suhu tubuh berada di atas normal maka tindakan selanjutnya perlu segera dilakukan guna terhindar dari kondisi kesehatan yang lebih serius.
Pada masa pancaroba seperti saat ini, penyakit demam sering dialami banyak orang. Peningkatan suhu tubuh tersebut diakibatkan karena tubuh sedang berjuang melawan penyakit atau infeksi yang menyerang ke dalam tubuh.
Perlu diketahui, demam adalah suatu kondisi dimana tubuh seseorang berada pada suhu yang tidak normal. Yaitu lebih dari 36,5 sampai 37,2 derajat Celcius.
Untuk mengukur suhu tubuh, biasanya menggunakan termometer. Namun, dalam penggunaannya, terkadang banyak yang kurang tepat.
Penggunaan termometer yang tidak sesuai akan menimbulkan tidak akuratnya suhu tubuh yang ditunjukkan. Oleh sebab, perlu diketahui cara menggunakan termometer yang benar agar hasil pengukuran suhu bisa akurat.
Berikut ini adalah beberapa posisi yang tepat dalam menggunakan termometer, seperti dikutip dari laman upk.kemkes.go.id.
- Mulut: direkomendasikan untuk digunakan pada anak usia kurang dari 4 tahun
- Ketiak: dapat digunakan untuk semua usia dengan menghimpitkan termometer ke ketiak, serta pastikan untuk langsung bersentuhan dengan kulit.
- Anus: biasa dilakukan untuk bayi usia dibawah 3 bulan dan ditempatkan dengan lembut sekitar 1 cm ke dalam anus.
Dengan mengetahui cara menggunakan termometer yang benar, diharapkan mampu memberikan ketepatan dalam mengukur suhu tubuh.
Selalu terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kemudian, bersegera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami demam untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita dan mendapatkan penanganan secara cepat.
