Pada bulan Ramadan, banyak anak kecil yang ikut berpuasa. Namun, anak kecil ini biasanya menjalani hingga tengah hari.
Artinya, mereka sudah berbuka di waktu zuhur bersamaan ditabuhnya beduk di masjid. Setelah itu, ada yang melanjutkan puasa lagi hingga magrib dan ada yang tidak.
Ada juga puasa beduk yang dilakukan hingga waktu asar. Biasanya, ini dilakukan seiring bertambahnya usia anak.
Melihat anak kecil yang gemuk memang menggemaskan, tetapi hati-hati akan ancaman di balik hal tersebut. Sebab, anak-anak yang dibiarkan memiliki berat badan berlebih dikhawatirkan rentan mengalami obesitas alias kelebihan berat badan.
Murianews, Kudus – Istilah puasa beduk senantiasa muncul saat bulan Ramadan tiba. Puasa beduk ini muncul terkait dengan puasa yang dilakukan oleh anak kecil.
Pada bulan Ramadan, banyak anak kecil yang ikut berpuasa. Namun, anak kecil ini biasanya menjalani hingga tengah hari.
Artinya, mereka sudah berbuka di waktu zuhur bersamaan ditabuhnya beduk di masjid. Setelah itu, ada yang melanjutkan puasa lagi hingga magrib dan ada yang tidak.
Ada juga puasa beduk yang dilakukan hingga waktu asar. Biasanya, ini dilakukan seiring bertambahnya usia anak.
Ibadah puasa sebenarnya tidak diwajibkan bagi anak-anak. Namun, tidak ada salahnya jika orang tua mulai mengenalkan konsep berpuasa pada anak, sedini mungkin.
Pasalnya, ada banyak manfaat puasa untuk kesehatan tubuhnya. Namun tidak hanya itu, berpuasa ternyata juga bisa membantu membentuk dan mengembangkan karakter anak.
Berikut manfaat puasa bagi anak, dilansir dari Halodoc:
Mencegah Obesitas
Melihat anak kecil yang gemuk memang menggemaskan, tetapi hati-hati akan ancaman di balik hal tersebut. Sebab, anak-anak yang dibiarkan memiliki berat badan berlebih dikhawatirkan rentan mengalami obesitas alias kelebihan berat badan.
Belajar Disiplin...
Nah, puasa bisa membantu menurunkan risiko tersebut. Saat puasa, makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh anak akan terbatas dan bisa meningkatkan metabolisme tubuh anak.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Rutin berpuasa juga bisa menjaga tubuh anak lebih sehat dan tidak mudah sakit. Ada riset yang menunjukkan bahwa puasa selama beberapa waktu bisa membantu meningkatkan aktivitas sel darah putih serta membentuk daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Dengan begitu, risiko anak mengalami sakit akan lebih kecil, karena imunnya bekerja maksimal dalam melawan berbagai virus dan kuman penyebab penyakit.
Belajar Disiplin
Puasa juga bisa membantu anak lebih disiplin. Sebab, selama menjalani ibadah ini anak akan belajar hal-hal mana saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terutama selama berpuasa.
Ajarkan anak untuk menghindari hal yang tidak diperbolehkan agar puasanya tidak batal, karena semakin lama hal ini akan membentuk karakter disiplin pada anak.
Belajar Mengendalikan Diri
Lewat puasa anak juga bisa diajarkan disiplin waktu. Cobalah ajak mereka membiasakan diri bangun lebih pagi untuk beribadah bersama keluarga atau belajar.
Kata ahli, puasa juga bisa melatih kesabaran anak dalam menahan lapar dan dahaga. Selain itu, puasa juga bisa mengajarkan anak lebih sabar dalam mengendalikan diri sehingga tidak mudah marah dan bisa bersikap lebih dewasa.
