Bagi pengidap diabetes tidak ada pantangan untuk menjalankan ibadah puasa. Dengan catatan, kadar gula darahnya terkontrol dengan baik.
Namun, masih banyak pengidap diabetes yang ragu atau khawatir untuk ikut berpuasa di bulan Ramadan. Pasalnya, mereka sering dianjurkan untuk makan secara teratur, guna mengontrol gula darahnya.
Namun, bagi pengidap diabetes yang memiliki rata-rata nilai gula darah di atas 300mg/dl dan mengalami hipoglikemia berat selama 3 bulan terakhir sebelum berpuasa, dianjurkan untuk tidak ikut berpuasa.
Bagi pengidap diabetes yang membutuhkan insulin atau obat-obatan, sebaiknya pertimbangkan kembali apabila ingin berpuasa.
Sebab, mengonsumsi makanan yang lebih sedikit dari biasanya bisa menurunkan gula darah menjadi terlalu rendah atau hipoglikemia.
Murianews, Kudus – Menjalani ibadah puasa Ramadan bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan butuh tantangan tersendiri. Salah satunya adalah penderita atau pengidap diabetes.
Bagi pengidap diabetes tidak ada pantangan untuk menjalankan ibadah puasa. Dengan catatan, kadar gula darahnya terkontrol dengan baik.
Namun, masih banyak pengidap diabetes yang ragu atau khawatir untuk ikut berpuasa di bulan Ramadan. Pasalnya, mereka sering dianjurkan untuk makan secara teratur, guna mengontrol gula darahnya.
Perlu diketahui, bila dilakukan secara tepat, puasa bisa memberi manfaat bagi pengidap diabetes. Bahkan, sebagian ahli telah membuktikan manfaat puasa bagi pengidap diabetes.
Hal yang Perlu Diperhatikan Pengidap Diabetes
Melansir Halodoc, pengidap diabetes boleh saja berpuasa, asal membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter.
Namun, bagi pengidap diabetes yang memiliki rata-rata nilai gula darah di atas 300mg/dl dan mengalami hipoglikemia berat selama 3 bulan terakhir sebelum berpuasa, dianjurkan untuk tidak ikut berpuasa.
Bagi pengidap diabetes yang membutuhkan insulin atau obat-obatan, sebaiknya pertimbangkan kembali apabila ingin berpuasa.
Sebab, mengonsumsi makanan yang lebih sedikit dari biasanya bisa menurunkan gula darah menjadi terlalu rendah atau hipoglikemia.
Tips Berpuasa bagi Pengidap Diabetes...
Hipoglikemia umumnya ditandai dengan gejala, lekas marah, detak jantung cepat, gugup, berkeringat lebih dan panas dingin.
Tips Berpuasa bagi Pengidap Diabetes
Karena puasa selama seharian penuh berisiko membuat pengidap diabetes mengalami hipoglikemia atau gula darah rendah, hiperglikemia, diabetes ketoasidosis, dan dehidrasi, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut:
1. Bicarakan dengan dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, hal paling penting yang perlu kamu lakukan adalah membicarakan kondisi terlebih dahulu pada dokter.
Tujuannya agar dokter dapat menentukan apakah kondisimu memungkinkan untuk berpuasa, dan memberikan saran, serta memandumu selama kamu menjalankan ibadah puasa.
2. Kontrol asupan makan saat berbuka
Wajar bila saat buka puasa, kamu ingin mengonsumsi banyak makanan karena rasa lapar dan haus yang sangat tinggi.
Namun, makan secara berlebihan saat buka puasa nyatanya tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kesehatanmu terganggu, terlebih kalau kamu punya diabetes. Jadi, kontrol diri dan hindari makan secara berlebihan, agar kamu terhindar dari risiko hiperglikemia.
3. Pantau gula darah secara rutin
Buat kamu yang mengidap diabetes tipe 1, memantau gula darah secara rutin adalah hal penting yang perlu kamu lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan agar dosis insulin bisa disesuaikan dengan aktivitas dan asupan makanan.
Jangan lewatkan sahur...
4. Jangan lewatkan sahur
Pengidap diabetes jangan sampai melewatkan waktu sahur, karena tidak makan dalam waktu yang cukup lama akan membuat kadar gula darah menjadi tinggi.
Selain melakukan tips di atas, kamu juga perlu mengonsumsi vitamin atau suplemen agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
