Minggu, 27 April 2025

Murianews, Kudus – Saat buka puasa, kebanyakan orang memilih langsung minum air dingin sebagai pelepas dahaga.

Ya, minum air dingin memang menyegarkan saat berbuka puasa karena sebelumnya sudah sekitar 13 jam lamanya menahan haus dan lapar.

Namun, tak sedikit yang lebih memilih air hangat saat berbuka puasa. Alasannya, minum air hangat membuat perut terasa lebih nyaman dibandingkan jika pakai air dingin.

Nah, terkait hal itu, sebenarnya mana yang lebih baik antara buka puasa dengan air dingin atau air panas? Begini penjelasannya, seperti dikutip dari Hellosehat.

Kesegaran air dingin membuat banyak orang memilih buka puasa dengan air dingin. Tetapi ternyata minuman buka puasa yang dingin tidak baik untuk tubuh.

Menurut Praktisi gizi klinis dan olahraga Rita Ramayulis, berbuka dengan minuman yang terlalu dingin akan membuat kerja lambung lambat karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh.

Selain itu, perut telah lama tidak diisi makanan ataupun minuman selama hampir 13 jam, lambung akan mengalami kontraksi atau kaget ketika langsung menerima air dingin. Perut juga akan terasa kembung jika berbuka puasa langsung dengan minuman dingin.

Sebaiknya pilih minuman buka puasa yang tak terlalu dingin dan tidak perlu pakai es batu. Jika terlalu dingin, suhu air yang diminum akan terlalu lama menyesuaikannya dengan suhu tubuh.

Manfaat Minum Air Hangat... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler