Puasa sendiri sebetulnya hanyalah menggeser waktu makan. Yakni sarapan menjadi sahur, makan siang jadi saat berbuka puasa, dan makan malam menjadi sebelum tidur atau sesudah salat tarawih.
Murianews, Kudus – Banyak ibu hamil yang memilih ikut menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun, tak sedikit ibu hamil lainnya yang memilih tidak ikut puasa karena khawatir dengan kondisi kesehatannya.
Selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter, ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan puasa.
Melansir Halodoc, Jumat (21/3/2025), ibu hamil boleh berpuasa karena puasa sendiri bisa memberikan manfaat untuk kesehatan.
Puasa sendiri sebetulnya hanyalah menggeser waktu makan. Yakni sarapan menjadi sahur, makan siang jadi saat berbuka puasa, dan makan malam menjadi sebelum tidur atau sesudah salat tarawih.
Dengan tetap memperhatikan asupan nutrisi yang masuk, puasa malah akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Manfaat tersebut, antara lain:
1. Terhindar dari Morning Sickness
Morning Sickness adalah gejala mual-mual sampai muntah pada ibu hamil yang terjadi saat pagi hari. Gejala ini terjadi karena adanya peningkatan asam lambung di pagi hari yang menyebabkan ibu merasa ingin muntah.
Saat menjalankan puasa, ibu hamil cenderung akan mengonsumsi makanan secara teratur. Ibu hamil pun akan makan secukupnya, sehingga morning sickness akan terhindar.
Mencegah Kolesterol Tinggi...
2. Membantu Pembakaran Lemak Tubuh
Manfaat puasa bagi ibu hamil selanjutnya adalah mampu membakar lemak yang tidak berguna di dalam tubuh. Lemak yang berlebihan akan memberikan dampak buruk, seperti menyebabkan obesitas.
Jika ibu hamil mengalami obesitas, dikhawatirkan akan menghambat proses kelahiran.
3. Membantu Detoksifikasi
Puasa juga sangat berguna untuk membuang racun atau detoksifikasi tubuh. Saat tubuh tidak diberi asupan makanan selama beberapa waktu, pada saat itulah tubuh akan berusaha membuang zat-zat yang merupakan penyebab bahaya dan tidak berguna bagi ibu hamil.
Karena itu, ibu dan janin di kandungan akan menjadi lebih sehat.
4. Mencegah Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi merupakan salah satu pintu masuk bagi berbagai macam penyakit kronis. Beberapa penyakit kronis yang bisa menyerang, antara lain jantung koroner, diabetes, hipertensi, dan banyak lagi.
Tentu saja penyakit-penyakit tersebut sangatlah mengganggu kesehatan janin dalam kandungan.
Apabila ibu hamil terserang salah satu penyakit tadi, janin akan mengalami kondisi yang abnormal dalam perkembangannya, bahkan dapat menyebabkan keguguran.
Nah, dengan melakukan puasa, kolesterol dalam darah akan tetap rendah dan stabil.
Diskusi dengan Dokter...
5. Membantu Mengatur Kadar Gula Darah
Selama kehamilan ibu harus mampu mengatur kadar gula darah agar tetap stabil. Mengonsumsi gula dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh sebab itu, melakukan puasa menjadi trik ampuh untuk membuat kadar gula darah tetap stabil.
Walaupun puasa baik untuk ibu hamil, tetapi seperti sudah disinggung di awal, ada baiknya ibu berdiskusi dulu dengan dokter.
Jika kenaikan berat ibu hamil selama awal kehamilan tidak mencapai 3,5-4 kilogram atau di akhir masa kehamilan kenaikannya masih di bawah 12,5-14 kilogram, ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa. Sebab, dikhawatirkan puasa justru akan mengganggu perkembangan janin.
