Kamis, 22 Mei 2025

Murianews, Kudus – Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) menjadi salah satu penyakit yang kerap muncul di musim kemarau seperti saat ini. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah memberikan penjelasan terkait hal ini.

Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (DKK) Kudus, dr Edi Kusworo mengatakan, cuaca kemarau turut berpengaruh terhadap munculnya penyakit ISPA. Terlebih ditambah dengan banyaknya debu yang terhirup mengakibatkan seseorang terkena ISPA.

Dirinya menjelaskan, ISPA merupakan infeksi pada saluran nafas. Infeksi ini menurutnya disebabkan oleh virus.

”Cuaca panas dan berdebu ditambah ditambah menurunnya daya tahan tubuh membuat seseorang mudah terkena ISPA,” katanya, Senin (4/9/2023).

Berbagai gejala ditimbulkan dari ISPA. Di antaranya batuk, pilek, demam, dan bersin-bersin.

Terkait pencegahannya, dr Edi menyarankan warga memakai masker. Tak hanya itu, masyarakat juga harus mengonsumsi makanan bergizi, vitamin, dan istirahat cukup. 

”Kualitas udara juga ikut berpengaruh terjadinya ISPA. Tetapi kalau di Kabupaten Kudus saya melihatnya kualitas udaranya masih bagus tidak seperti di Jakarta,” terangnya.

Ia menyebut, semua orang dari berbagai usia rawan terkena ISPA saat musim kemarau. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

”Mulai dari balita, anak-anak, dan orang dewasa dapat terkena ISPA. Maka dari itu semua harus waspada,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler