Meiga sudah mengidap penyakit itu sejak lama. Bahkan, akibat penyakit papiledema yang dideritanya itu, Meiga harus pensiun dini dari sepakbola.
Lalu, apa sebenarnya penyakit papiledema ini? Simak inilah selengkapnya.
, papiledema adalah salah satu penyakit yang menyerang saraf optik mata akibat tekanan dari otak. Penyakit ini kerap kali membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan.
Penderita papiledema mulanya merasa sakit kepala hingga penglihatannya jadi kabur saat mengalami gejala awal. Bahkan, sebagian kasus membuat penderita papiledema merasakan penglihatannya berbayang hingga mengalami kebutaan di salah satu atau kedua matanya.
Tak hanya itu, gejala papiledema kadang memberikan tanda bahwa penderita juga mengalami penyakit lainnya seperti tumor otak atau meningitis. Itu wajib diwaspadai sejak awal sebelum pembengkakan semakin parah.
Di samping penglihatannya terganggu, papiledema juga membuat penderitanya sensitif pada cahaya. Sebab, cahaya yang masuk bisa menimbulkan rasa sakit di mata dan kepala. Kemudian juga mual hingga muntah kerap dirasakan karena saraf mata yang tak stabil akibat pembengkakan.Papiledema disebabkan akibat cedera berat pada kepala, tekanan darah tinggi, pembengkakan otak, atau adanya penumpukan nanah di saraf.Secara medis, penyakit ini belum ada obat yang pasti untuk menyembuhkan secara keseluruhan. Untuk pengobatan papiledema, biasanya dilakukan dengan penyedotan cairan di otak yang sering membuat terjadinya pembengkakan.
Murianews, Kudus – Mantan kiper Timnas sepak bola Indonesia, Kurnia Meiga menderita papiledema. Ia pun menyita perhatian publik lantaran berniat menjual seluruh medali miliknya untuk biaya berobat.
Meiga sudah mengidap penyakit itu sejak lama. Bahkan, akibat penyakit papiledema yang dideritanya itu, Meiga harus pensiun dini dari sepakbola.
Lalu, apa sebenarnya penyakit papiledema ini? Simak inilah selengkapnya.
Baca: Penyakit Misterius Kurnia Meiga Ditangani Dokter
Melansir
Suara.com, papiledema adalah salah satu penyakit yang menyerang saraf optik mata akibat tekanan dari otak. Penyakit ini kerap kali membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan.
Penderita papiledema mulanya merasa sakit kepala hingga penglihatannya jadi kabur saat mengalami gejala awal. Bahkan, sebagian kasus membuat penderita papiledema merasakan penglihatannya berbayang hingga mengalami kebutaan di salah satu atau kedua matanya.
Tak hanya itu, gejala papiledema kadang memberikan tanda bahwa penderita juga mengalami penyakit lainnya seperti tumor otak atau meningitis. Itu wajib diwaspadai sejak awal sebelum pembengkakan semakin parah.
Baca: Bikin Trenyuh! Alasan Kurnia Meiga Jual Semua Medali Ternyata Buat Biaya Pengobatan
Di samping penglihatannya terganggu, papiledema juga membuat penderitanya sensitif pada cahaya. Sebab, cahaya yang masuk bisa menimbulkan rasa sakit di mata dan kepala. Kemudian juga mual hingga muntah kerap dirasakan karena saraf mata yang tak stabil akibat pembengkakan.
Papiledema disebabkan akibat cedera berat pada kepala, tekanan darah tinggi, pembengkakan otak, atau adanya penumpukan nanah di saraf.
Secara medis, penyakit ini belum ada obat yang pasti untuk menyembuhkan secara keseluruhan. Untuk pengobatan papiledema, biasanya dilakukan dengan penyedotan cairan di otak yang sering membuat terjadinya pembengkakan.