Murianews, Kudus – Jerawat yang timbul di wajah pasti sangat mengganggu. Sebab, keberadaannya bisa mengurangi kepercayaan diri seseorang.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat di wajah maupun di kulit bagian tubuh lainnya. Salah satunya adalah karena stres.

Melansir Tips-Trik.net, Jumat (4/8/2023), ada beberapa jenis jerawat yang biasa muncul pada kulit. Yakni, jerawat vulgaris, conglobate, rosacea, fulminans, whiteheads, papula, pustula, nodul, dan komedo.

Meski banyak jenisnya, prispsip untuk merawat kulit, menyembuhkan, dan mencegah jerawat di kulit pada dasarnya adalah sama. Saat terkena gangguan jerawat selain harus diobati, kulit juga harus tetap dirawat dan menghindari hal-hal yang dapat memperparah rusaknya kulit atau membuat jerawat semakin menyebar.

Nah, berikut beberapa hal-hal harus dihindari saat berjerawat maupun agar terhindar dari jerawat.

1. Hindari Mengunakan Antibiotik

Perawatan jerawat menggunakan antibiotik seperti tetracycline justru dapat memperburuk kondisi jerawat. Bahkan, penggunaan bahan ini juga dapat merusak sistem imun tubuh dalam jangka panjang.

Sebab, antibiotik ini menghancurkan semua bakteri di tubuh. Termasuk, bakteri baik seperti bakteri probiotik acidophilus yang berfungsi penting dalam pembentukan kulit yang sehat.

2. Hindari Asap Rokok

Selain menyebabkan kanker paru-paru, penyakit jantung dan penuaan dini kulit seperti keriput, merokok juga menyebabkan kontraksi di bagian kapiler kecil dan pembuluh darah kulit.

Akibatnya, kulit akan kehilangan pasokan oksigen yang dibutuhkan untuk pembentukan dan pemeliharaan sel-sel. Asap rokok juga dapat memicu munculnya jerawat.

3. Hindari Penggunaan Steroid Topikal

Produk maupun krim berbasis kandungan cortisone bisa membuat lapisan kulit menjadi kulit dan memperburuk kondisi jerawat. Dalam jangka panjang efek penggunaanya dapat membuat iritasi, kemerahan, peradangan, gatal-gatal dan berbagai efek samping lainnya.

4. Hindari bercukur dengan silet berpisau ganda

Jangan mencukur menggunakan silet pisau ganda. Terutama, saat kamu berjerawat atau ada bekas luka. Alasannya, karena pisau yang paling terdekat dengan kulit dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit dan iritasi. Jadi selalu gunakan silet berpisau tunggal saat terserang jerawat.

5. Hindari konsumsi Vitamin A berlebih

Vitamin A dari sumber alami dalam jumlah kecil secara signifikan dapat meningkatkan proses penyembuhan kulit. Tapi kondisi sebaliknya akan terjadi bila mengonsumsi vitamin A dalam jumlah besar. Bahkan, itu dapat merusak fungsi hati dan menyebabkan masalah kesehatan.

6. Jangan menyentuh, memencet, bahkan memecahkan jerawat

Kebiasaan ini sering dilakukan pada orang yang sedang berjerawat. Menyentuh, memencet, dan memecahkan jerawat di kulit secara sembarangan dapat memperparah kondisi jerawat, menyebabkan noda, dan bekas luka jerawat di kulit.