Senin, 23 Juni 2025

Murianews, Jakarta – Dokter spesialis dermatologi venereologi estetika, Fitria Amalia Umar, memberikan sejumlah saran penting bagi para jemaah haji yang punya kulit sensitif. Terlebih cuaca di Arab Saudi diperkirakan panas tinggi saat pelaksanaan ibadah haji.  

Menurut dr Fitria, perlengkapan pelindung diri dari paparan sinar matahari seperti topi lebar, kacamata, serta produk fotoproteksi seperti sunscreen dan moisturizer menjadi barang bawaan yang sangat dianjurkan.

Ia menyarankan penggunaan moisturizer yang cocok untuk kulit sensitif dan tidak mengandung parfum.

”Moisturizer dipakai setiap habis mandi dan selesai aktivitas (bisa sesering mungkin sesuai kebutuhan) dan sunscreen dengan mengaplikasikan setiap 2-3 jam, atau setiap akan terpapar sinar matahari,” kata dr Fitria dikutip dari Antara, Selasa (6/5/2025).

Dokter lulusan Universitas Indonesia ini juga menekankan pentingnya menjaga hidrasi kulit selama musim panas.

Langkah-langkah yang disarankan meliputi menghindari paparan sinar matahari langsung tanpa perlindungan dan menggunakan face mist secara berkala untuk menyegarkan kulit.

”Jaga hidrasi tubuh dengan minum air putih sekitar 8 gelas sehari, mengonsumsi makanan sehat bergizi dan seimbang, dan konsumsi suplemen antioksidan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr Fitria memberikan anjuran jika kulit mengalami sunburn (terbakar sinar matahari) atau terasa kering dan pecah-pecah akibat udara panas.

Dalam kondisi tersebut, penggunaan moisturizer sesering mungkin sangat dianjurkan. Jika diperlukan, obat anti-iritasi juga dapat digunakan untuk meredakan peradangan.

Komentar

Terpopuler