Kamis, 22 Mei 2025

Murianews, Kudus – Menyediakan beberapa jenis obat dalam tas kerja adalah tindakan yang baik. Keberadaan obat ini nantinya akan bermanfaat jika tiba-tiba merasa sakit atau penyakit lama mendadak kambuh.

Obat yang perlu dibawa tentunya tidak usah banyak-banyak. Cukup beberapa jenis obat saja yang paling diperlukan dan bisa untuk pertolongan pertama atau darurat.

Berikut adalah referensi daftar obat-obatan penting dan darurat yang harus selalu ada di dalam tas, seperti dikutip dari Hellosehat.

1. Obat resep dokter

Bila dokter sudah meresepkan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, obat diabetes, atau obat hipertensi, tentu harus membawanya semua di dalam tas. Pasalnya, obat-obat ini harus dikonsumsi secara teratur agar dapat mengatasi atau mengontrol penyakit yang dimiliki.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu membawa inhaler yang dokter resepkan di dalam tas apabila memiliki asma. NHS menyebut, inhaler dapat membantu meredakan gejala bila penyakit ini kambuh secara tiba-tiba. Ini juga berlaku bila memiliki kondisi medis lainnya, seperti epilepsi atau penyakit jantung, dan harus bepergian jauh.

Pastikan membawa obat resep dari dokter dan konsultasikan kepada dokter berapa banyak obat yang perlu dibawa dan berapa dosisnya. Bila perlu, selalu bawa salinan resep dan nomor telepon dokter. Ini dilakukan untuk memudahkan membeli obat di apotek jika sewaktu-waktu persediaan obat resep dokter habis.

2. Obat alergi

Ini merupakan salah satu daftar obat penting bagi yang memiliki riwayat alergi. Anda bisa membawa obat antihistamin sebagai pertolongan pertama pada alergi yang muncul, seperti gatal-gatal, bengkak, atau gejala alergi lainnya.

Antihistamin oral bisa dibeli secara bebas di apotek atau dengan resep dokter. Namun, pastikan tidak mengonsumsinya saat akan mengemudi karena obat ini bisa membuat mengantuk dan lelah. Pastikan mengetahui cara menggunakan obat ini dan dosis obatnya.

3. Obat pereda nyeri

Jangan sampai ketinggalan membawa obat yang satu ini. Sebab bisa dibilang, obat pereda nyeri merupakan obat-obat penting lainnya yang wajib dibawa dan harus ada di dalam tas.

Pasalnya, obat pereda nyeri merupakan pertolongan pertama untuk meredakan berbagai rasa sakit, baik dalam skala ringan, sedang, maupun berat. Misalnya, untuk membantu mengurangi sakit kepala, demam, nyeri sendi, sakit gigi, atau nyeri haid (dismenore).

Untuk nyeri ringan hingga sedang, bisa memilih obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas di apotek, seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin. Sementara untuk mengatasi nyeri yang berat, mungkin perlu obat pereda nyeri resep dokter. Tanyakan pada dokter untuk mendapatkannya.

4. Obat asam lambung

Bagi yang punya penyakit asam lambung, tentu tidak nyaman rasanya saat gejala penyakit tersebut kumat. Oleh karena itu, jika memiliki penyakit maag dan refluks asam lambung (GERD), wajib hukumnya untuk selalu membawa obat asam lambung di tas.

Ada berbagai macam jenis obat maag, seperti antasida dan proton pump inhibitor (PPI). Kedua obat tersebut jadi favorit banyak orang karena khasiatnya yang manjur dan cepat untuk menetralkan atau mengikat cairan asam lambung.

5. Suplemen multivitamin

Bagi yang memiliki mobilitas tinggi, mungkin tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-sehari dari makanan. Pada kondisi ini, mungkin butuh konsumsi suplemen multivitamin untuk membantu memenuhinya.

Bila ini terjadi pada, suplemen vitamin merupakan salah satu daftar obat yang wajib dibawa di tas. Meski demikian, pastikan sudah berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mendapat jenis suplemen multivitamin yang sesuai dengan kebutuhan.

6. Obat luka

Meski sudah hati-hati, kecelakaan bisa saja terjadi sewaktu-waktu dan menimbulkan luka lecet atau goresan. Nah, sebagai langkah awal untuk merawat luka, bisa menggunakan perban luka berperekat (plester) dan obat antiseptik yang dibawa di tas.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memasukkan keduanya ke dalam daftar obat-obat penting di tas saat bepergian. Bila luka cukup parah, maka bisa berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler