Kamis, 22 Mei 2025

Murianews, Kudus – Pare merupakan salah satu tanaman yang familiar di Indonesia. Pare biasanya dimanfaatkan sebagai sayuran sehari-hari.

Meski demikian, sebagian orang ada yang kurang suka dengan pare. Salah satu alasannya karena rasa pare yang pahit.

Dibalik rasa yang pahit ini ternyata pare punya banyak manfaat bagi Kesehatan. Di antaranya adalah bisa bermanfaat untuk mengatasi kanker.

Hal ini dimungkinkan karena banyak kandungan nutrisi yang terdapat pada pare tersebut.  Dari berbagai kandungan nutrisi dari buah pare tersebut, buah ini bisa memberikan manfaat untuk penyakit kanker. Berikut adalah penjelasan lengkapnya, seperti dikutip dari Hellosehat.

1. Menurunkan risiko kanker

Siapa sangka kandungan serat dalam buah pare ternyata memiliki manfaat untuk menurunkan risiko bagi yang mengalami penyakit kanker? Ya, sayur dan buah memang sumber terbaik untuk mendapatkan asupan serat, salah satunya dari buah yang memiliki bentuk seperti mentimun ini.

Kandungan serat dalam buah pare tergolong tinggi, sehingga mengonsumsi buah kaya serat ini dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Oleh karena itu, tak heran jika buah pare memiliki manfaat, khususnya, untuk mengurangi risiko mengalami kanker kolorektal.

2. Meningkatkan efektivitas pengobatan kanker

Salah satu kandungan pada buah pare, yaitu vitamin C, ternyata juga dapat membantu meningkatkan efektivitas pengobatan kanker. Menurut Mayo Clinic, pengobatan kanker seperti terapi radiasi atau kemoterapi bisa bekerja lebih baik jika pasien kanker mengonsumsi vitamin C.

Tak hanya itu, kandungan vitamin C yang terdapat pada buah pare ini juga memiliki manfaat untuk mengurangi efek samping pengobatan kanker. Namun, para peneliti masih harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pernyataan tersebut.

3. Mencegah efek samping pengobatan kanker

Kandungan mineral seng dalam buah pare ternyata juga memiliki manfaat untuk mencegah efek samping yang Anda rasakan setelah menjalani pengobatan kanker. Bahkan, Memorial Sloan Kettering Cancer Center juga mendukung pernyataan tersebut.

Pasalnya, seng dalam buah pare diduga dapat mencegah hilangnya kepekaan indera perasa setelah terapi radiasi untuk pengobatan kanker. Terapi radiasi yang dapat menyebabkan kondisi tersebut biasanya dilakukan pada area kepala dan leher.

Tak hanya itu, mineral ini juga dapat meredakan sariawan dan peradangan yang terjadi pada area kepala dan leher akibat radioterapi untuk kanker tersebut. Meski begitu, untuk memastikan kebenaran dari manfaat tersebut, perlu mendiskusikannya dengan dokter.

4. Membantu mengatasi kanker

Jika kandungan vitamin C pada buah pare memiliki manfaat untuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker, berbagai kandungan bioaktif yang terdapat pada buah ini juga dapat mengatasi kanker secara langsung.

Beberapa kandungan bioaktif kimia yang bisa ditemukan pada buah pare termasuk triterpenoid, triterpene glikosida, asam fenolat, flavonoid, minyak esensial, saponin, asam lemak, dan protein. Ya, beberapa kandungan bioaktif kimia pada buah pare ini ternyata berkontribusi pada sifat anti kankernya.

Tak heran, buah ini dipercaya juga bisa membantu mengatasi berbagai jenis kanker. Hanya saja, masih perlu memastikan manfaat buah pare untuk kanker yang satu ini pada dokter.

5. Mencegah terjadinya kanker

Mengonsumsi buah pare ternyata juga memiliki manfaat untuk menghindarkan dari mengalami kanker, salah satunya adalah kanker payudara. Pasalnya, sebuah penelitian pada tahun 2014 membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi folat memiliki risiko yang lebih rendah mengalami kanker.

Bahkan, asupan folat dapat menurunkan risiko kanker payudara secara drastis. Meski begitu, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai jumlah asupan folat yang dibutuhkan untuk benar-benar membantu pencegahan kanker payudara, khususnya pada wanita.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler