Minggu, 27 April 2025

Murianews, Kudus – Donor darah adalah salah satu kegiatan sosial yang sangat dianjurkan karena bermanfaat bagi pendonor atau orang lain yang membutuhkan.

Donor darah adalah menyumbangkan darah secara sukarela. Mendonorkan darah adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan satu atau beberapa kehidupan sekaligus.

Selama ini, sudah banyak orang yang dengan sukarela menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan. Namun, sebagian di antaranya masih ragu untuk mendonorkan darahnya ketika menjalani puasa Ramadan.

Lantas, amankah melakukan donor darah saat puasa? Melansir dari Halodoc, sebenarnya, donor darah saat puasa boleh-boleh saja.

Terlepas dari kapan waktu yang dipilih untuk menyumbangkan darah, prosedur donor darah tetap merupakan hal yang bermanfaat bagi kesehatan diri sendiri dan orang yang menerimanya. Apalagi jika donor darah dilakukan secara rutin.

Tips Aman Donor Darah saat Puasa

Untuk menghindari risiko pingsan, pusing, atau lemas dari melakukan donor darah saat puasa, sebaiknya persenjatai diri terlebih dahulu dengan gizi dan asupan cairan yang cukup.

Waktu terbaik untuk melakukan donor darah saat puasa adalah 4 jam setelahnya. Jadi, kamu bisa lakukan dalam waktu 4 jam setelah makan sahur, dengan gizi yang seimbang dan banyak minum air putih.

Donor setelah Berbuka... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler