Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, KudusAnemia atau kurang darah menjadi persoalan baru bagi remaja. Ciri remaja yang terkena anemia yakni 5L plus, lemah, letih, lesu, lungkai, dan lemas, plus kepala pusing.

Dosen Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) Purbowati mengutarakan, penyebab penyakit anemia adalah kekurangan zat besi dalam tubuh. Ini juga bisa dipengaruhi oleh lingkungannya.

’’Pola makan lingkungan sekarang kan aneh-aneh ya. Mulai dari makanan hingga minumannya,’’ jelasnya kepada Murianews.com, Senin (18/11/2024).

Apalagi, Purbowati melanjutkan, remaja sifatnya ingin show-off atau tidak mau kalah dengan lingkungannya. Jadi, mau tidak mau mereka ikut-ikutan.

Ia menjelaskan, anemia merupakan sebuah penyakit yang bisa berdampak dalam kurun waktu dekat maupun di masa depan. Dampak dalam jangka pendek yakni 5L sebagaimana disebutkan sebelumnya.

Sementara, dampak jangka panjangnya yakni menyebabkan mudah terjangkit penyakit deregeneratif. Bila saat remaja, anemia bisa saja ketika menjadi ibu hamil masih mengalaminya.

Akibatnya, anak yang dilahirkan bisa mengalami gizi buruk, stunting, dan kemungkinan buruk lainnya.

’’Anemia remaja ini merupakan masalah global. Dulu hanya ibu hamil yang perlu diperhatikan sekarang itu, sudah telat jika memperhatikan ibu hamil. Harus dari remaja diperhatikan,’’ terangnya.

Cara Mengatasinya...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler