Sabtu, 22 Maret 2025

Murianews, Jakarta – Dokter Konsultan Laktasi dan Konselor MPASI, dr Nurmaulidia mengingatkan pentingnya pemberian air susu ibu atau ASI eksklusif. Terutama sampai usia seribu hari kelahiran bayi.

Nurmaulidia mengatakan, ASI eksklusif memiliki peranan sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi selama seribu hari pertama kehidupannya.

Sebab, ASI tak hanya menyediakan nutrisi yang lengkap dan seimbang. ASI juga mengandung faktor imunologis yang esensial, di antaranya antibodi, sel imun, dan protein khusus.

Seribu hari pertama itu mencakup masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidaupan. ASI juga jadi kunci mendukung pertumbuhan fisik, otak, dan sistem kekebalan tubuh yang optimal.

’’Hal itu menjadikannya sangat vital bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi,’’ ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (23/9/2024).

WHO dalam datanya menyebutkan, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat menurunkan risiko kematian bayi akibat infeksi. Persentasenya bahkan mencapai 13 persen.

Bayi yang mendapatkan ASI ekslusif juga dapat menghindarkan risiko terkena beragam penyakit, seperti infeksi cerna sebesar 36 persen dan infeksi saluran napas bawah (28 persen).

Untuk itu, penting bagi ibu mendapatkan nutrisi yang memadai demi keberhasilan menyusui. Asupan nutrisi yang cukup juga mendukung produksi ASI berkualitas dengan jumlah yang cukup.

Ada beberapa bahan-bahan alami yang dapat memperlancar produksi ASI. Seperti, daun katuk dan ikan gabus yang sudah terbukti efekti merangsang dan memperlancar ASI.

Daun Katuk berfungsi untuk meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin, esensial untuk produksi ASI yang optimal. Sementara ikan gabus berperan penting dalam meningkatkan kualitas ASI.

’’Kombinasi dari kedua bahan alami ini juga berfungsi untuk menurunkan tingkat stres yang sering kali menjadi penghambat produksi ASI pada ibu menyusui, sehingga membantu ibu dalam proses menyusui dengan lebih efektif,’’ ujar Nurmaulidia.

Komentar

Terpopuler