Pemicu aksi kejam itu karena sang suami kesal, selalu ditolak saat mengajak bercinta. Korban mengalami luka sobek sekitar 10 cm di bagian kemaluannya.
, dokter spesialis kandungan Boy Abidin mengatakan vagina robek dalam kasus ini lebih merujuk pada area bibir vagina atau labia.
”Daerah bibir vagina itu sifatnya tipis, bisa robek. Robek ini karena ototnya tidak siap, tegang, kaku," katanya.
Terlepas dari kasus di Sumatera Utara, menurutnya, jika bibir vagina robek dan mengenai pembuluh darah besar dan terjadi pendarahan harus segera ditangani. Karena jika pendarahan tidak dihentikan maka bisa mengakibatkan kematian.
Jika robek ke daerah anus, akan ada kerusakan atau gangguan saat buang air besar. Perempuan akan sulit mengontrol buang air besar.Sementara jika robek ke arah atas atau ke area kandung kemih, maka kontrol kencing terganggu.Ia menyebut jika bibir vagina yang robek masih bisa diperbaiki atau dipulihkan. Dokter akan menjahit area robekan terutama jika robek ke area vagina.
Tindakan jahitan akan seperti teknik jahitan luka episiotomi atau sayatan yang dibuat saat persalinan. Sementara itu, jika robekan ke arah anus dan kandung kemih tindakannya akan berbeda.”Robek ke anus, konsultasi ke dokter bedah untuk rekonstruksi. Robek ke arah kandung kemih, konsul ke spesialis urologi untuk diperbaiki," imbuhnya.
Murianews, Kudus – Seorang suami di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara tega robek kemaluan istrinya. Aksi ini dilakukan dengan tangan hingga mengakibatkan sang istri dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan.
Pemicu aksi kejam itu karena sang suami kesal, selalu ditolak saat mengajak bercinta. Korban mengalami luka sobek sekitar 10 cm di bagian kemaluannya.
Lalu Miss V atau vagina yang robek bisakah dipulihkan?
Dikutip dari
CNN Indonesia.com, dokter spesialis kandungan Boy Abidin mengatakan vagina robek dalam kasus ini lebih merujuk pada area bibir vagina atau labia.
”Daerah bibir vagina itu sifatnya tipis, bisa robek. Robek ini karena ototnya tidak siap, tegang, kaku," katanya.
Terlepas dari kasus di Sumatera Utara, menurutnya, jika bibir vagina robek dan mengenai pembuluh darah besar dan terjadi pendarahan harus segera ditangani. Karena jika pendarahan tidak dihentikan maka bisa mengakibatkan kematian.
Baca: Pria Ini Tega Robek Kemaluan Istrinya Gara-Gara Tak Mau Diajak Asyik-Asyik
Jika robek ke daerah anus, akan ada kerusakan atau gangguan saat buang air besar. Perempuan akan sulit mengontrol buang air besar.
Sementara jika robek ke arah atas atau ke area kandung kemih, maka kontrol kencing terganggu.
Ia menyebut jika bibir vagina yang robek masih bisa diperbaiki atau dipulihkan. Dokter akan menjahit area robekan terutama jika robek ke area vagina.
Baca: Wanita Ini Ditangkap Polisi Gegara Lukai Kemaluan Selingkuhannya Dengan Keris
Tindakan jahitan akan seperti teknik jahitan luka episiotomi atau sayatan yang dibuat saat persalinan. Sementara itu, jika robekan ke arah anus dan kandung kemih tindakannya akan berbeda.
”Robek ke anus, konsultasi ke dokter bedah untuk rekonstruksi. Robek ke arah kandung kemih, konsul ke spesialis urologi untuk diperbaiki," imbuhnya.