Kenalan Sama Anxiety Disorder, Gangguan Cemas yang Ganggu Banget!
Anggara Jiwandhana
Rabu, 10 Januari 2024 16:04:00
Murianews, Kudus – Kecemasan dan rasa takut sering kali menghinggapi seseorang ketika memulai sebuah hal baru. Atau bisa juga, rasa cemas dan takut seketika datang saat sedang menghadapi sebuah keadaan yang membuat diri tertekan.
Hal tersebut memang lumrah. Menjadi tidak lumrah ketika kecemasan dan ketakutan itu terus muncul tanpa kenal waktu. Dialah, Anxiety disorder, gangguan cemas yang ganggu banget.
Di beberapa kasus, gangguan cemas ini benar-benar bisa merepotkan penyintasnya. Mereka bahkan bisa sampai lemas karena ketakutan dan kecemasan menghantui kehidupannya sehari-hari.
Seorang ahli psikologi, dr Maria Kenny mengungkapkan orang dengan gangguan kecemasan memiliki 3 gejala yang meliputi fisik, emosi dan pikiran.
”Namun gejala yang paling mencolok adalah berupa takut atau tidak suka berinteraksi dengan orang lain, percaya diri rendah, menghindari kontak mata, takut dikritik atau dihakimi orang lain, malu atau takut berada ditempat umum,” sebagaimana dikutip dari laman resmi RS Mardi Rahayu Kudus, Rabu (10/1/2024).
Kemudian secara spesifik gangguan cemas pada gejala di tingkat fisik, sambung dia, penyitas cendurung kerap mengalami jantung berdebar-debar, gemetar atau tegang, nafas tersengal atau sulit bernafas, hingga berkeringat dan mulut kering.
”Biasanya hal ini disebabkan dari pikiran seorang penyitas, mereka berpikir jika mereka sedang merasa terancam, sulit berkonsentrasi, pikiran negatif berulang kali, bahkan khawatir terhadap hal-hal kecil,” sambungnya.
Bila hal tersebut terjadi, maka direkomendasikan untuk segera berkonsultasi atau melakukan konseling secara rutin ke Psikolog. Dengan harapan pasien bisa mengelola emosi dalam kehidupan sehari-hari
Ada juga terapi pendukung untuk mengurangi kecemasan ini. seperti melakukan aktivitas yoga, meditasi dan melakukan hal-hal secara mindfulness, tidur yang cukup, rutin berolahraga.
Penyitas bisa juga melakukan teknik pernafasan yang baik, mengatur pola makan yang sehat, menghindari rokok dan alkohol dan membatasi jumlah kafein seperti teh dan kopi.
Editor: Cholis Anwar



