Ini Tips Sehat Menunaikan Puasa Ramadan bagi Lansia yang Perlu Diketahui
Dani Agus
Selasa, 21 Maret 2023 20:14:41
Murianews, Kudus – Ibadah puasa adalah kewajiban yang harus dilaksanakan umat Islam di bulan Ramadan. Puasa di bulan Ramadan dilakukan selama sebulan penuh.
Kewajiban puasa juga berlaku bagi mereka yang sudah masuk kategori lanjut usia (lansia). Tentunya, dengan catatan kondisi fisiknya masih memungkinkan atau tidak ada gangguan kesehatan yang serius.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para lansia jika akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Hal ini penting diketahui, karena kondisi fisik lansia tentunya mengalami penurunan fungsinya seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Ini Panduan Puasa Ramadan buat Ibu Menyusui biar Ibadah Lancar dan Bayinya Sehat
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan lansia jika ingin berpuasa Ramadan, seperti dilansir dari Halodoc, Selasa (21/3/2023):
Faktor Keseimbangan Tubuh
Hal paling utama yang perlu diperhatikan jika lansia ingin berpuasa adalah faktor keseimbangan tubuh. Disebutkan jika lansia yang menjalankan ibadah puasa berisiko alami gangguan keseimbangan tubuh yang akhirnya memburuk. Efek dari masalah ini bahkan tetap terasa setelah beberapa minggu setelah bulan Ramadan terlewati.
Kondisi Medis
Kondisi medis dari setiap lansia benar-benar perlu diperhatikan, termasuk riwayat penyakit kardiovaskular. Disebutkan jika puasa dapat menimbulkan dampak negatif pada lansia dengan penyakit kardiovaskular, terutama di periode awal.
Selain itu, gangguan yang dapat terjadi jika lansia berpuasa adalah psikis. Dari studi yang diterbitkan oleh World Journal of Nursing Sciences, disebutkan ada risiko masalah mental jika seorang dengan lanjut usia menjalankan ibadah puasa.
Namun, jika seorang lansia tidak memiliki kondisi medis yang menyertai, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar puasa lebih lancar. Mengutip dari Islamway, berikut ini beberapa tips yang perlu diketahui:
1. Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air putih yang cukup selama sahur dan berbuka.
2. Konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang, menyehatkan dan mudah dicerna.
3. Pastikan untuk mendapatkan sahur setiap hari.
4. Konsumsi beberapa tambahan, seperti susu dan buah-buahan.
5. Cobalah berolahraga ringan di pagi hari atau setelah berbuka puasa.
Pastikan untuk memperhatikan semua hal yang disebutkan jika ingin berpuasa. Dengan begitu, ibadah wajib tahunan selama sebulan ini tetap menyehatkan tanpa perlu menimbulkan dampak buruk. Jangan dipaksakan jika dirasa tubuh tidak kuat atau merasakan masalah kesehatan lainnya.
Kewajiban puasa juga berlaku bagi mereka yang sudah masuk kategori lanjut usia (lansia). Tentunya, dengan catatan kondisi fisiknya masih memungkinkan atau tidak ada gangguan kesehatan yang serius.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para lansia jika akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Hal ini penting diketahui, karena kondisi fisik lansia tentunya mengalami penurunan fungsinya seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Ini Panduan Puasa Ramadan buat Ibu Menyusui biar Ibadah Lancar dan Bayinya Sehat
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan lansia jika ingin berpuasa Ramadan, seperti dilansir dari Halodoc, Selasa (21/3/2023):
Faktor Keseimbangan Tubuh
Hal paling utama yang perlu diperhatikan jika lansia ingin berpuasa adalah faktor keseimbangan tubuh. Disebutkan jika lansia yang menjalankan ibadah puasa berisiko alami gangguan keseimbangan tubuh yang akhirnya memburuk. Efek dari masalah ini bahkan tetap terasa setelah beberapa minggu setelah bulan Ramadan terlewati.
Kondisi Medis
Kondisi medis dari setiap lansia benar-benar perlu diperhatikan, termasuk riwayat penyakit kardiovaskular. Disebutkan jika puasa dapat menimbulkan dampak negatif pada lansia dengan penyakit kardiovaskular, terutama di periode awal.
Selain itu, gangguan yang dapat terjadi jika lansia berpuasa adalah psikis. Dari studi yang diterbitkan oleh World Journal of Nursing Sciences, disebutkan ada risiko masalah mental jika seorang dengan lanjut usia menjalankan ibadah puasa.
Namun, jika seorang lansia tidak memiliki kondisi medis yang menyertai, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar puasa lebih lancar. Mengutip dari Islamway, berikut ini beberapa tips yang perlu diketahui:
1. Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air putih yang cukup selama sahur dan berbuka.
2. Konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang, menyehatkan dan mudah dicerna.
3. Pastikan untuk mendapatkan sahur setiap hari.
4. Konsumsi beberapa tambahan, seperti susu dan buah-buahan.
5. Cobalah berolahraga ringan di pagi hari atau setelah berbuka puasa.
Pastikan untuk memperhatikan semua hal yang disebutkan jika ingin berpuasa. Dengan begitu, ibadah wajib tahunan selama sebulan ini tetap menyehatkan tanpa perlu menimbulkan dampak buruk. Jangan dipaksakan jika dirasa tubuh tidak kuat atau merasakan masalah kesehatan lainnya.
