Tak Cuma Redakan Kantuk, Ini Manfaat Tidur Siang saat Puasa
Dani Agus
Kamis, 23 Maret 2023 06:12:14
Selama bulan Ramadan, ada beberapa perubahan perilaku hidup sehari-hari dibandingkan biasanya. Antara lain, perubahan dalam pola makan, istirahat dan waktu tidur.
Adanya perubahan ini tentunya bisa berdampak pada tubuh. Seperti munculnya bau mulut, rasa lapar yang berat karena tidak terisi makanan dan minuman cukup lama, hingga mudah mengantuk.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Tips Mudah buat Menghilangkan Bau Mulut saat PuasaUntuk menahan lapar bisa disiasati dengan membaca, istirahat atau melakukan aktivitas tertentu. Namun, kebanyakan orang memilih tidur siang guna meredam rasa lapar dan dahaga dikala puasa.
Melansir dari Halodoc, Kamis (23/3/2023), bagi sebagian orang tidur siang menjadi salah satu cara untuk menahan rasa lapar saat puasa. Namun, ternyata manfaat tidur siang tidak hanya itu saja.
Banyak manfaat kesehatan lain yang bisa diperoleh dari
tidur siang saat berpuasa. Kendati demikian, tidur siang yang bermanfaat ditentukan oleh beberapa faktor, seperti waktu dan lamanya tidur.
Normalnya, seseorang membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-8 jam dalam 24 jam. Saat berpuasa, jam tidur dapat berkurang dan rata-rata seseorang hanya dapat tidur sebanyak 5-6 jam saja.
Nah, hal inilah yang bisa membuat seseorang mudah lelah dan mengantuk saat puasa. Oleh karenanya melakukan power nap di siang hari dapat meningkatkan sedikit energi.
Namun, kamu hanya disarankan untuk tidur selama 20-30 menit saja untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari tidur siang. Lebih dari itu, tidur siang yang lebih lama bisa membawa kamu ke tahap tidur yang lebih dalam, membuat kamu pusing sesudahnya dan mengganggu tidur semalaman.
Berikut adalah sejumlah manfaat tidur siang yang dapat kamu peroleh saat berpuasa:
Menahan Rasa Lapar
Berkurangnya jam tidur saat berpuasa bisa membuat kamu mudah lelah, mengantuk, bahkan sampai membuat kamu lebih lapar saat berpuasa. Mengapa bisa demikian? Ternyata, kurang tidur dapat memicu naiknya hormon ghrelin, hormon yang meningkatkan nafsu makan dan menurunkan kadar hormon leptin, yaitu hormon yang mengirimkan sinyal saat kenyang.Namun, rasa lapar yang datang di siang hari wajar terjadi saat kamu sedang berpuasa. Hal ini disebabkan oleh bergesernya ritme sirkadian yang membuat kamu lelah dan ingin makan. Nah, tidur siang bisa menjadi cara untuk menahan lapar dan menekan keinginan untuk maka saat berpuasa. Sebab, tidur mampu menghambat naiknya hormon ghrelin dan meningkatkan leptin.
Bikin Lebih FokusPower nap saat berpuasa juga mampu meningkatkan kewaspadaan kamu, apalagi jika kamu sedang bekerja. Studi yang dilakukan oleh Annals of Emergency Sleep Medicine, menunjukan bahwa individu yang beristirahat untuk tidur siang ternyata mampu menyelesaikan tugas simulasi dengan lebih efisien, membuat lebih sedikit kesalahan dan melaporkan kurangnya rasa mengantuk sesudahnya.
Mengurangi StresTidur siang singkat ternyata juga mampu menstabilkan tekanan darah sistolik. Melansir dari WebMD, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur siang selama mengalami penurunan tekanan darah setelah mengalami tekanan mental. Jadi, kalau kamu merasa sedang stres, cobalah untuk membiasakan tidur siang untuk membantu tubuh pulih dari situasi yang penuh tekanan.
Mampu Mempertajam MemoriTidur siang dapat membantu kamu untuk mengingat hal-hal yang telah kamu pelajari sebelumnya, lho! Tidur siang berfungsi agar kamu tidak melupakan hal-hal seperti keterampilan motorik, persepsi indra, dan juga ingatan verbal. Nah, apabila kamu akan menghadapi ujian, sebaiknya jangan lewatkan tidur siang untuk mempertajam memori kamu ya!
Meningkatkan Suasana HatiSelain menahan haus dan lapar, kamu juga harus menahan amarah supaya tidak membatalkan puasa. Nah, bila kamu sedang merasa sedih, marah atau mengalami perasaan yang tidak enak, cobalah tidur siang untuk memperbaiki suasana hati kamu. Tidur siang atau bahkan hanya beristirahat selama satu jam tanpa tertidur ternyata mampu meningkatkan mood seseorang. Dikutip dari WebMD, para ahli mengatakan relaksasi yang berasal dari berbaring dan istirahat adalah pendorong suasana hati, baik kamu tertidur atau tidak.
Murianews, Kudus – Umat Islam dari seluruh dunia mulai melaksanakan puasa Ramadan 1444 H pada hari ini, Kamis (23/3/2023). Pelaksanaan puasa dilakukan selama sebulan penuh di bulan Ramadan.
Selama bulan Ramadan, ada beberapa perubahan perilaku hidup sehari-hari dibandingkan biasanya. Antara lain, perubahan dalam pola makan, istirahat dan waktu tidur.
Adanya perubahan ini tentunya bisa berdampak pada tubuh. Seperti munculnya bau mulut, rasa lapar yang berat karena tidak terisi makanan dan minuman cukup lama, hingga mudah mengantuk.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Tips Mudah buat Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa
Untuk menahan lapar bisa disiasati dengan membaca, istirahat atau melakukan aktivitas tertentu. Namun, kebanyakan orang memilih tidur siang guna meredam rasa lapar dan dahaga dikala puasa.
Melansir dari Halodoc, Kamis (23/3/2023), bagi sebagian orang tidur siang menjadi salah satu cara untuk menahan rasa lapar saat puasa. Namun, ternyata manfaat tidur siang tidak hanya itu saja.
Banyak manfaat kesehatan lain yang bisa diperoleh dari
tidur siang saat berpuasa. Kendati demikian, tidur siang yang bermanfaat ditentukan oleh beberapa faktor, seperti waktu dan lamanya tidur.
Normalnya, seseorang membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-8 jam dalam 24 jam. Saat berpuasa, jam tidur dapat berkurang dan rata-rata seseorang hanya dapat tidur sebanyak 5-6 jam saja.
Nah, hal inilah yang bisa membuat seseorang mudah lelah dan mengantuk saat puasa. Oleh karenanya melakukan power nap di siang hari dapat meningkatkan sedikit energi.
Namun, kamu hanya disarankan untuk tidur selama 20-30 menit saja untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari tidur siang. Lebih dari itu, tidur siang yang lebih lama bisa membawa kamu ke tahap tidur yang lebih dalam, membuat kamu pusing sesudahnya dan mengganggu tidur semalaman.
Berikut adalah sejumlah manfaat tidur siang yang dapat kamu peroleh saat berpuasa:
Menahan Rasa Lapar
Berkurangnya jam tidur saat berpuasa bisa membuat kamu mudah lelah, mengantuk, bahkan sampai membuat kamu lebih lapar saat berpuasa. Mengapa bisa demikian? Ternyata, kurang tidur dapat memicu naiknya hormon ghrelin, hormon yang meningkatkan nafsu makan dan menurunkan kadar hormon leptin, yaitu hormon yang mengirimkan sinyal saat kenyang.
Namun, rasa lapar yang datang di siang hari wajar terjadi saat kamu sedang berpuasa. Hal ini disebabkan oleh bergesernya ritme sirkadian yang membuat kamu lelah dan ingin makan. Nah, tidur siang bisa menjadi cara untuk menahan lapar dan menekan keinginan untuk maka saat berpuasa. Sebab, tidur mampu menghambat naiknya hormon ghrelin dan meningkatkan leptin.
Bikin Lebih Fokus
Power nap saat berpuasa juga mampu meningkatkan kewaspadaan kamu, apalagi jika kamu sedang bekerja. Studi yang dilakukan oleh Annals of Emergency Sleep Medicine, menunjukan bahwa individu yang beristirahat untuk tidur siang ternyata mampu menyelesaikan tugas simulasi dengan lebih efisien, membuat lebih sedikit kesalahan dan melaporkan kurangnya rasa mengantuk sesudahnya.
Mengurangi Stres
Tidur siang singkat ternyata juga mampu menstabilkan tekanan darah sistolik. Melansir dari WebMD, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur siang selama mengalami penurunan tekanan darah setelah mengalami tekanan mental. Jadi, kalau kamu merasa sedang stres, cobalah untuk membiasakan tidur siang untuk membantu tubuh pulih dari situasi yang penuh tekanan.
Mampu Mempertajam Memori
Tidur siang dapat membantu kamu untuk mengingat hal-hal yang telah kamu pelajari sebelumnya, lho! Tidur siang berfungsi agar kamu tidak melupakan hal-hal seperti keterampilan motorik, persepsi indra, dan juga ingatan verbal. Nah, apabila kamu akan menghadapi ujian, sebaiknya jangan lewatkan tidur siang untuk mempertajam memori kamu ya!
Meningkatkan Suasana Hati
Selain menahan haus dan lapar, kamu juga harus menahan amarah supaya tidak membatalkan puasa. Nah, bila kamu sedang merasa sedih, marah atau mengalami perasaan yang tidak enak, cobalah tidur siang untuk memperbaiki suasana hati kamu. Tidur siang atau bahkan hanya beristirahat selama satu jam tanpa tertidur ternyata mampu meningkatkan mood seseorang. Dikutip dari WebMD, para ahli mengatakan relaksasi yang berasal dari berbaring dan istirahat adalah pendorong suasana hati, baik kamu tertidur atau tidak.