Minum Susu saat Berbuka Puasa Banyak Manfaatnya bagi Kesehatan lho, Sudah Tahu?

Murianews, Kudus – Saat buka puasa Ramadan, minuman dingin merupakan selera utama banyak orang. Seperti es buah, jus, es sirup, hingga es teh. Lantas, bagaimana kalau buka puasa dengan minum susu. Hal ini barangkali jarang sekali ada. Selama ini, susu memang belum menjadi minuman favorit atau lazim dijadikan menu berbuka. Perlu diketahui, minum susu saat berbuka puasa cukup banyak manfaatnya. Antara lain, dapat menambah stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh. Baca juga: Ini Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Berbuka Puasa Ramadan Namun, sebelum mengkonsumsinya, perhatikan kembali apakah kamu memiliki alergi susu atau tidak. Melansir dari Halodoc, Senin (27/3/2023), berikut manfaat minum susu saat berbuka: 1. Menjaga Kesehatan Tulang selama Berpuasa Kalsium adalah nutrisi penting untuk tulang dan gigi yang kuat, gerakan otot, dan sinyal saraf. Banyak ahli yang merekomendasikan agar mendapatkan kalsium yang cukup untuk mencegah patah tulang dan osteoporosis. Susu mengandung sumber kalsium yang kaya, vitamin D, dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan tulang. 2. Menjaga Kesehatan Jantung Susu merupakan sumber kalium yang dapat membantu pembuluh darah melebar dan mengurangi tekanan darah. Mendapatkan banyak kalium sambil mengurangi asupan natrium (garam) dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. 3. Melindungi Tubuh dari Masalah Kanker Susu mengandung kalsium dan vitamin D, nutrisi ini dapat membantu tubuh agar terlindungi dari kanker. Kalsium dapat melindungi lapisan usus selama berpuasa untuk mengurangi risiko kanker usus besar atau kanker dubur. Vitamin D di dalamnya berperan dalam regulasi pertumbuhan sel. Ini dapat membantu melindungi terhadap kanker usus besar, dan kemungkinan kanker prostat dan payudara. 4. Menjaga Kesehatan Mental selama Berpuasa Kadar vitamin D dalam susu memadai untuk mendukung produksi serotonin, hormon yang dikaitkan dengan suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan gangguan depresi klinis. 5. Mendukung Pembentukan Otot Susu adalah sumber kaya protein berkualitas tinggi, mengandung semua asam amino esensial. Susu murni juga merupakan sumber energi yang kaya dalam bentuk lemak jenuh, yang dapat mencegah massa otot yang digunakan untuk energi, sehingga tubuh lebih kuat selama menjalani puasa. Susu rendah lemak dapat memberikan manfaat susu sambil memasok lebih sedikit lemak. 6. Membantu Mencegah Berat Badan Susu dapat menekan risiko obesitas yang lebih rendah. Susu mengandung berbagai komponen yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan mencegah penambahan berat badan. Misalnya, kandungan protein yang tinggi dapat membantu kamu merasa kenyang untuk jangka waktu yang lama saat berpuasa, yang dapat mencegah makan berlebihan saat berbuka puasa. Selain itu, asam linoleat terkonjugasi dalam susu telah dipelajari karena kemampuannya untuk meningkatkan penurunan berat badan dengan mempromosikan pemecahan lemak dan menghambat produksi lemak. Orang dengan asupan kalsium makanan yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Perhatikan Alergi sebelum Meminum Susu Susu adalah minuman kaya nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Hanya Saja banyak orang yang tidak dapat mencerna susu atau memilih untuk menghindarinya karena alasan pribadi, misalnya:

• Intoleransi laktosa, suatu kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan laktase, enzim yang diperlukan untuk memecah gula yang disebut laktosa yang terjadi dalam susu.
• Alergi susu atau hipersensitivitas, berbeda dengan intoleran laktosa. Pada alergi, tubuh bereaksi terhadap protein, bukan gula dalam susu. Alergi susu dapat menyebabkan gejala, seperti mengi dan asam, diare, muntah, dan gangguan pencernaan yang justru akan mengganggu puasa kamu.