Ketahui, Ini Beberapa Penyakit Kronis yang Bisa Dicegah dengan Puasa
Dani Agus
Senin, 3 April 2023 23:26:31
Dengan puasa juga dapat meminimalkan risiko terkena penyakit kronis. Hal ini barangkali masih belum diketahui banyak orang.
Orang yang rutin berpuasa memiliki risiko lebih rendah untuk mengidap
penyakit kronis dibandingkan orang yang tidak pernah atau jarang puasa.
Baca juga: Ini Cara Mengatasi Kulit Kering saat Puasa, Mudah BangetLantas, penyakit kronis apa saja yang bisa dicegah atau diatasi dengan puasa? Berikut penjelasannya, dilansir dari Halodoc, Senin (3/4/2023).
1. Penyakit JantungPuasa bisa meringankan penyakit jantung karena selama puasa bisa perubahan pola makan yang menyebabkan perubahan metabolisme tubuh. Asupan makanan yang berkurang selama puasa juga "memaksa" tubuh menggunakan cadangan lemak untuk dijadikan sumber energi darurat.
Proses ini membantu pembuluh darah dan jantung bekerja lebih efektif untuk memompa darah dan mengalirkan darah. Semakin efektif kinerja jantung, semakin terjaga tekanan darah dan kadar kolesterol selama puasa. Alhasil, risiko penyakit jantung semakin berkurang.
2. HipertensiSelama puasa, asupan garam yang menjadi pemicu naiknya tekanan darah menjadi berkurang. Puasa mengurangi elektrolit tubuh, sehingga tekanan darah menurun. Diketahui saat puasa, tekanan darah sistolik turun menjadi 129.9±17 mmHg, yang semula 132.9±16 mmHg. Penurunan tekanan darah juga dipengaruhi oleh berat badan yang cenderung selama puasa.
3. Diabetes Tipe 2Pengaturan asupan makan selama puasa membantu menurunkan gula darah tinggi pada pengidap diabetes. Perubahan pola makan yang menjadi dua kali sehari saat puasa dapat memperbaiki resistensi insulin pada pengidap diabetes.
4. ObesitasObesitas merupakan pemicu penyakit kronis lain, seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, hingga kanker. Kabar baiknya, risiko obesitas bisa berkurang saat puasa. Sebuah studi berbasis hewan dari Hospital for Sick Children di Kanada menunjukkan bahwa puasa membantu pengidap obesitas untuk memperbaiki kondisinya.Selain itu, puasa memicu sistem kekebalan tubuh melepas sel darah putih (disebut makrofag) dalam sel-sel lemak untuk melawan peradangan. Makrofag tersebut secara aktif akan merangsang pembakaran lemak yang disimpan dalam tubuh, sehingga membantu proses penurunan berat badan.
Murianews, Kudus – Menjalani ibadah puasa diketahui bisa mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan. Tak hanya rohani, tetapi juga bagi Kesehatan jasmani.
Dengan puasa juga dapat meminimalkan risiko terkena penyakit kronis. Hal ini barangkali masih belum diketahui banyak orang.
Orang yang rutin berpuasa memiliki risiko lebih rendah untuk mengidap
penyakit kronis dibandingkan orang yang tidak pernah atau jarang puasa.
Baca juga: Ini Cara Mengatasi Kulit Kering saat Puasa, Mudah Banget
Lantas, penyakit kronis apa saja yang bisa dicegah atau diatasi dengan puasa? Berikut penjelasannya, dilansir dari Halodoc, Senin (3/4/2023).
1. Penyakit Jantung
Puasa bisa meringankan penyakit jantung karena selama puasa bisa perubahan pola makan yang menyebabkan perubahan metabolisme tubuh. Asupan makanan yang berkurang selama puasa juga "memaksa" tubuh menggunakan cadangan lemak untuk dijadikan sumber energi darurat.
Proses ini membantu pembuluh darah dan jantung bekerja lebih efektif untuk memompa darah dan mengalirkan darah. Semakin efektif kinerja jantung, semakin terjaga tekanan darah dan kadar kolesterol selama puasa. Alhasil, risiko penyakit jantung semakin berkurang.
2. Hipertensi
Selama puasa, asupan garam yang menjadi pemicu naiknya tekanan darah menjadi berkurang. Puasa mengurangi elektrolit tubuh, sehingga tekanan darah menurun. Diketahui saat puasa, tekanan darah sistolik turun menjadi 129.9±17 mmHg, yang semula 132.9±16 mmHg. Penurunan tekanan darah juga dipengaruhi oleh berat badan yang cenderung selama puasa.
3. Diabetes Tipe 2
Pengaturan asupan makan selama puasa membantu menurunkan gula darah tinggi pada pengidap diabetes. Perubahan pola makan yang menjadi dua kali sehari saat puasa dapat memperbaiki resistensi insulin pada pengidap diabetes.
4. Obesitas
Obesitas merupakan pemicu penyakit kronis lain, seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, hingga kanker. Kabar baiknya, risiko obesitas bisa berkurang saat puasa. Sebuah studi berbasis hewan dari Hospital for Sick Children di Kanada menunjukkan bahwa puasa membantu pengidap obesitas untuk memperbaiki kondisinya.
Selain itu, puasa memicu sistem kekebalan tubuh melepas sel darah putih (disebut makrofag) dalam sel-sel lemak untuk melawan peradangan. Makrofag tersebut secara aktif akan merangsang pembakaran lemak yang disimpan dalam tubuh, sehingga membantu proses penurunan berat badan.