Kamis, 20 November 2025


Melahirkan anak pertama, biasanya ada perasaan gugup atau cemas yang dialami oleh sang ibu. Hal ini berbeda jika dalam kondisi melahirakan anak kedua dan seterusnya karena sudah ada pengalaman sebelumnya.

Bagi yang akan melahirkan pertama kali, biasanya ada beberapa hal yang sering ditanyakan. Paling sering adalah tanda-tanda jika sudah dekat waktu melahirkan.

Baca juga: Ketahui, Ini Makanan yang Perlu Dihindari Setelah Melahirkan

Mengetahui tanda-tanda akan melahirkan memang penting diketahui oleh ibu hamil. Pasalnya, pengetahuan ini akan membantu ibu hamil lebih tanggap untuk melakukan tindakan dengan cepat dan tepat, sehingga proses persalinan bisa lancar.

Tanda-Tanda Melahirkan

Melansir dari Halodoc, Minggu (7/5/2023), sebenarnya, ibu hamil bisa mulai merasakan tanda-tanda melahirkan sekitar satu bulan sebelum hari perkiraan lahir. Tanda-tanda ini akan semakin jelas saat waktu persalinan semakin dekat.

Berikut beberapa tanda yang bisa ibu kenali:

1. Bayi ”turun”

Salah satu ciri yang bisa ibu kenali, yaitu mulai merasakan bayi turun ke panggul. Tanda-tanda melahirkan ini biasanya terjadi sekitar dua hingga empat minggu sebelum persalinan.

Bayi yang menurun ke perut bawah ini dapat membuat ibu bernapas lebih lepas karena menjauhi paru-paru. Namun, pada ibu yang sudah pernah melahirkan mungkin tidak akan terlalu merasakannya.

2. Pelebaran leher rahim

Bagian leher rahim akan mulai melebar dalam hitungan hari atau minggu sebelum melahirkan. Dokter dapat menilai pelebaran ini melalui pemeriksaan internal untuk memperkirakan seberapa lama lagi persalinan terjadi.

3. Peningkatan kram dan nyeri punggung

Tanda melahirkan lain yang mungkin ibu rasakan adalah kram dan nyeri di punggung bawah yang semakin terasa. Pasalnya, otot dan persendian akan meregang dan bergeser sebagai persiapan untuk kelahiran. Hal ini ini biasanya terjadi pada wanita yang baru pertama kali melahirkan.

4. Sendi terasa lebih longgar

Ibu juga dapat mengalami sendi yang terasa lebih longgar. Hal ini disebabkan hormon relaxin yang membuat ligamen sedikit mengendur. Proses ini memang akan terjadi untuk membuka panggul agar bayi lebih mudah untuk dilahirkan.

5. DiareTak banyak yang tahu kalau diare juga bisa menjadi salah satu proses melahirkan semakin dekat. Otot-otot yang semakin mengendur membuat rektum sulit menahan keluarnya tinja. Hal ini sangat normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.6. Berhenti mengalami penambahan berat badan Kenaikan berat badan umumnya berhenti di akhir kehamilan. Beberapa ibu bahkan kehilangan beberapa kilogram. Faktanya, hal ini normal dan tidak akan memengaruhi berat lahir bayi. Berat bayi masih bisa bertambah, tetapi bobot ibu turun karena cairan ketuban yang semakin sedikit.7. Sulit tidurIbu juga menjadi sulit tidur saat waktu persalinan semakin dekat. Alasannya, bayi yang semakin besar akan menekan kandung kemih. Hal ini lah yang membuat bumil menjadi sulit tidur.Maka dari itu, saat ada waktu dan kesempatan untuk tidur, pastikan ibu melakukannya agar tubuh tetap sehat dan cukup energi saat melahirkan.8. Kehilangan sumbat lendir dan perubahan keputihan Tahukah ibu kalau keputihan bisa menjadi tanda-tanda mau melahirkan? Cairan tersebut dapat keluar dalam jumlah yang banyak dan terlihat mirip dengan lendir di hidung. Meski begitu, ada wanita yang tidak mengalaminya hingga waktunya melahirkan.Keputihan yang semakin tebal dan pekat juga menjadi salah satu tanda melahirkan. Jika keputihan sudah berwarna merah muda, ini bisa mengindikasikan kalau waktu persalinan akan segera terjadi.9. Kontraksi lebih seringKontraksi adalah tanda tanda melahirkan yang aktif. Ibu dapat mengalami kontraksi Braxton Hicks (atau ”kontraksi latihan”) selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan sebelum melahirkan.Kontraksi ini terjadi saat otot-otot di rahim menegang sebagai persiapan untuk mendorong bayi keluar. Lantas, bagaimana cara membedakan kontraksi palsu dan tidak? Perhatikan tanda-tanda ini:
  • Jika ibu mengubah posisi, kontraksi persalinan tidak akan hilang, tetapi kontraksi palsu atau Braxton Hicks sering hilang. Kontraksi palsu bisa datang dan pergi tanpa namun tidak intens.
  • Kontraksi nyata berkembang menjadi lebih teratur dan menyakitkan. Intensitasnya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu.
10. Ketuban pecahAir ketuban pecah adalah tanda-tanda melahirkan yang paling akhir. Saat ini terjadi, kemungkinan besar ibu sudah harus dibawa ke tempat persalinan untuk langsung ditangani oleh ahli medis. Meski begitu, mungkin saja ibu tidak mengalami ketuban pecah karena hal ini hanya terjadi sekitar 15 persen kelahiran.

Baca Juga

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler