Posyandu Tak Cuma Melayani Imunisasi, Ini Kegiatan Lainnya yang Bisa Dilakukan
Dani Agus
Rabu, 10 Mei 2023 20:26:39
Untuk diketahui, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan sebuah fasilitas kesehatan yang diupayakan pemerintah, untuk memudahkan masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Fasilitas kesehatan ini sangat mudah dijangkau masyarakat. Pasalnya, lokasi posyandu ini ada lingkungan desa/kelurahan, dusun bahkan hingga RT dan RW di kawasan perkotaan.
Baca juga: Tak Hanya Batuk Pilek, Ini Penyakit yang Sering Terjadi pada Anak PascalebaranKegiatan di Posyandu memang lebih identik dengan bayi dan balita. Namun ada juga program yang dirancang untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur hingga lansia.
Sementara itu, tujuan utama pembentukan tempat ini awalnya adalah mencegah peningkatan kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya.
Pelayanan di Posyandu setidaknya dilakukan sekali dalam sebulan. Berikut ini beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan di Posyandu, melansir dari Halodoc, Rabu (10/5/2023):
1. Program keluarga berencana (KB)Tempat ini melayani program keluarga berencana (KB) untuk mengendalikan jumlah kelahiran Program KB mencakup pemberian kondom dan pil KB. Beberapa fasilitas bahkan sudah melayani pemasangan IUD dan implan.
2. Program kesehatan ibu dan anak (KIA)Program ini meliputi pemeriksaan kehamilan dan monitor asupan gizi pada ibu hamil. Selain itu, bumil juga dapat melakukan konsultasi sebagai persiapan persalinan dan mendapatkan informasi seputar ASI.
Di sejumlah tempat bahkan menyediakan kelas khusus ibu hamil. Misalnya, kelas senam, konseling, penyuluhan, dan pelatihan seperti teknik merawat bayi, pemberian ASI, dan lain sebagainya.
3. Program kesehatan anakTempat ini juga memberikan layanan yang menunjang kesehatan balita hingga remaja. Hal ini untuk memantau tumbuh kembang anak serta mengetahui gangguan yang rentan menyasar anak. Beberapa layanannya antara lain adalah penimbangan berat, ukur tinggi badan, konseling, dan pengecekan rutin tumbuh kembang anak
4. Pemantauan gizi
Saat ini lembaga ini gencar menggalakkan pencegahan stunting pada anak. Pelayanan ini mencakup penimbangan berat badan anak, pengukuran gizi, serta pemberian suplemen dan vitamin.Perlu kamu kenali, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan nutrisi jangka panjang. Akibatnya, tubuh anak terlalu pendek untuk usianya. Hal ini pun dapat terdeteksi setelah anak memasuki usia 2 tahun.
5. Pencegahan dan pengobatan diareMelalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), lembaga ini berusaha untuk mengurangi diare. Beberapa metodenya adalah pemberian oralit, suplemen zinc, dan jika dalam keadaan kronis maka akan diberikan penanganan lebih lanjut.
6. ImunisasiPemberian imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah, yakni saat setiap anak di bawah usia satu tahun harus mendapatkan vaksinasi. Ada lima jenis imunisasi wajib yang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tetapkan dan harus ibu berikan pada anak. Di antaranya, imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.Bukan cuma imunisasi untuk anak, ibu hamil pun juga bisa mendapatkan vaksinasi di tempat ini. Misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis, dan pneumokokus.
Pentingnya Ibu dan Anak Perlu Rutin ke PosyanduPelayanan bisa kamu peroleh tanpa harus mengeluarkan biaya sehingga menjadi pilihan ekonomis untuk fasilitas kesehatan. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari Posyandu antara lain:1. Memantau secara rutin terkait tumbuh kembang anak agar terhindar dari resiko kekurangan gizi2. Memberikan rangkaian imunisasi lengkap seperti hepatitis dan tetanus untuk anak3. Memantau dan mendeteksi jika adanya gangguan atau kelainan yang dialami oleh anak, ibu hamil, dan ibu menyusui sehingga dapat segera mencari solusi untuk menangani permasalahan ini4. Menyediakan jasa konsultasi dan penjelasan serta edukasi untuk ibu hamil tentang kesehatan ibu dan anak, cara-cara yang harus dilakukan untuk menyambut kelahiran anak, penyediaan MPASI, dan lain sebagainya.
Murianews, Kudus – Posyandu merupakan istilah yang sudah tidak asing di telinga masyarakat. Kebanyakan orang akan langsung tertuju dengan pelayanan imunisasi jika mendengar istilah posyandu.
Untuk diketahui, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan sebuah fasilitas kesehatan yang diupayakan pemerintah, untuk memudahkan masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Fasilitas kesehatan ini sangat mudah dijangkau masyarakat. Pasalnya, lokasi posyandu ini ada lingkungan desa/kelurahan, dusun bahkan hingga RT dan RW di kawasan perkotaan.
Baca juga: Tak Hanya Batuk Pilek, Ini Penyakit yang Sering Terjadi pada Anak Pascalebaran
Kegiatan di Posyandu memang lebih identik dengan bayi dan balita. Namun ada juga program yang dirancang untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur hingga lansia.
Sementara itu, tujuan utama pembentukan tempat ini awalnya adalah mencegah peningkatan kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya.
Pelayanan di Posyandu setidaknya dilakukan sekali dalam sebulan. Berikut ini beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan di Posyandu, melansir dari Halodoc, Rabu (10/5/2023):
1. Program keluarga berencana (KB)
Tempat ini melayani program keluarga berencana (KB) untuk mengendalikan jumlah kelahiran Program KB mencakup pemberian kondom dan pil KB. Beberapa fasilitas bahkan sudah melayani pemasangan IUD dan implan.
2. Program kesehatan ibu dan anak (KIA)
Program ini meliputi pemeriksaan kehamilan dan monitor asupan gizi pada ibu hamil. Selain itu, bumil juga dapat melakukan konsultasi sebagai persiapan persalinan dan mendapatkan informasi seputar ASI.
Di sejumlah tempat bahkan menyediakan kelas khusus ibu hamil. Misalnya, kelas senam, konseling, penyuluhan, dan pelatihan seperti teknik merawat bayi, pemberian ASI, dan lain sebagainya.
3. Program kesehatan anak
Tempat ini juga memberikan layanan yang menunjang kesehatan balita hingga remaja. Hal ini untuk memantau tumbuh kembang anak serta mengetahui gangguan yang rentan menyasar anak. Beberapa layanannya antara lain adalah penimbangan berat, ukur tinggi badan, konseling, dan pengecekan rutin tumbuh kembang anak
4. Pemantauan gizi
Saat ini lembaga ini gencar menggalakkan pencegahan stunting pada anak. Pelayanan ini mencakup penimbangan berat badan anak, pengukuran gizi, serta pemberian suplemen dan vitamin.
Perlu kamu kenali, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan nutrisi jangka panjang. Akibatnya, tubuh anak terlalu pendek untuk usianya. Hal ini pun dapat terdeteksi setelah anak memasuki usia 2 tahun.
5. Pencegahan dan pengobatan diare
Melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), lembaga ini berusaha untuk mengurangi diare. Beberapa metodenya adalah pemberian oralit, suplemen zinc, dan jika dalam keadaan kronis maka akan diberikan penanganan lebih lanjut.
6. Imunisasi
Pemberian imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah, yakni saat setiap anak di bawah usia satu tahun harus mendapatkan vaksinasi. Ada lima jenis imunisasi wajib yang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tetapkan dan harus ibu berikan pada anak. Di antaranya, imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.
Bukan cuma imunisasi untuk anak, ibu hamil pun juga bisa mendapatkan vaksinasi di tempat ini. Misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis, dan pneumokokus.
Pentingnya Ibu dan Anak Perlu Rutin ke Posyandu
Pelayanan bisa kamu peroleh tanpa harus mengeluarkan biaya sehingga menjadi pilihan ekonomis untuk fasilitas kesehatan. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari Posyandu antara lain:
1. Memantau secara rutin terkait tumbuh kembang anak agar terhindar dari resiko kekurangan gizi
2. Memberikan rangkaian imunisasi lengkap seperti hepatitis dan tetanus untuk anak
3. Memantau dan mendeteksi jika adanya gangguan atau kelainan yang dialami oleh anak, ibu hamil, dan ibu menyusui sehingga dapat segera mencari solusi untuk menangani permasalahan ini
4. Menyediakan jasa konsultasi dan penjelasan serta edukasi untuk ibu hamil tentang kesehatan ibu dan anak, cara-cara yang harus dilakukan untuk menyambut kelahiran anak, penyediaan MPASI, dan lain sebagainya.