Rabu, 19 November 2025


Banyak yang beranggapan jika tugas sebagai ibu rumah tangga itu mudah dilakukan. Padahal, kenyataannya tidak demikian.

Jika mau memperhatikan, tugas ibu rumah tangga itu sangat berat. Pasalnya, kesibukannya itu seolah tidak ada habisnya, mulai pagi hingga malam.

Baca juga: Ini Cara Menyikapi Pasangan yang Selingkuh biar Tidak Stres

Tak hanya berberes rumah saja yang dilakukan, seperti menyapu, memasak, mengepel, mencuci, hingga menyiram tanaman. Namun, juga menyiapkan keperluan lainnya untuk anak dan suami.

Dengan banyaknya hal yang diurus ini tak heran jika ibu rumah tangga rentan mengalami stres. Oleh sebab itu, kondisi ini hendaknya perlu menjadi perhatian suami jika memiliki istri yang jadi ibu rumah tangga.

Melansir dari Hellosehat, Sabtu (13/5/2023), Berikut beragam alasan mengapa ibu rumah tangga rentan mengalami stres.

1. Melakukan pekerjaan fisik secara terus menerus

Pekerjaan rumah tangga, seperti membersihkan rumah, memasak, belanja, mengurus suami, dan mengurus anak, termasuk ke dalam kegiatan atau pekerjaan fisik. Pekerjaan-pekerjaan ini kerap dilakukan bersamaan, seperti belanja sambil mengasuh anak atau memasak sambil menggendong anak.

Meski bisa beristirahat di rumah selagi bekerja, ibu rumah tangga harus tetap waspada sepanjang hari jika terjadi situasi yang tidak terduga, seperti anak menangis atau kondisi lain.

Semua aktivitas fisik yang dilakukan ibu rumah tangga bisa membuatnya merasa kelelahan. Faktor terlalu lelah karena tugas tanpa henti ini bisa menyebabkan stres pada ibu rumah tangga.

Apalagi, ibu rumah tangga tidak memiliki jadwal tertentu dalam bekerja. Ia mulai bekerja sejak bangun tidur hingga akan kembali tidur untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia pun melakukannya setiap hari, bahkan ketika akhir pekan.

2. Memiliki sedikit waktu untuk dirinya sendiri

Dengan pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus, ibu rumah tangga sulit memiliki waktu luang untuk dirinya. Seluruh waktunya diberikan untuk anak dan keluarga sehingga terkadang ia lupa untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.

Padahal, semua orang butuh waktu untuk bersantai, beristirahat, atau menyegarkan diri. Minimnya waktu luang ini dapat membuat seseorang rentan terhadap stres.

Adapun stres yang kronis bisa meningkatkan risiko buruk terhadap kesehatan jiwa dan fisiknya, seperti kecemasan, depresi, penyakit jantung, gangguan pencernaan, hingga masalah tidur. Itu sebabnya penting untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri atau me time, termasuk bagi ibu rumah tangga.3. Mengerjakan aktivitas mental dan pemikiran yang terus menerusBila berpikir ibu rumah tangga hanya mengerjakan pekerjaan fisik, itu salah besar. Seorang ibu rumah tangga juga perlu berpikir dalam melaksanakan pekerjaannya.Sang ibu tentu harus memutar otak saat menghitung pengeluaran dan pemasukan rumah tangga, mengatasi masalah yang dialami anak, atau memikirkan menu masakan anak dan keluarga setiap harinya. Hal-hal tersebut pun bisa semakin buruk bila memiliki masalah finansial dalam keluarga.Aktivitas mental tersebut pun bisa menyebabkan seorang ibu rumah tangga kelelahan. Kondisi ini akan mengurangi konsentrasi seorang ibu rumah tangga dan berpengaruh pada ketidakstabilan emosinya atau stres.4. Menganggap tidak mendapat pengakuan di masyarakatSaat ini, sudah banyak wanita yang bekerja di luar rumah sebagai pekerja kantoran, meski sudah menikah dan memiliki anak. Dengan adanya kondisi tersebut, banyak wanita yang mulai merasa bahwa pekerjaan rumah tak lagi menyenangkan.Belum lagi mendengar orang-orang yang kerap menganggap remeh ibu rumah tangga. Akhirnya, ada sebagian yang mulai berpikir bahwa hal yang mereka lakukan sehari-hari terasa sia-sia dan tidak diakui di masyarakat.Pemikiran seperti itu akhirnya bisa menyebabkan seorang ibu rumah tangga stres. Ia pun merasa kesepian karena berpikir dirinya terisolasi di rumah.5. Mendapatkan penghakiman yang berlebihanSeorang ibu rumah tangga bertanggung jawab pada setiap urusan keluarganya. Dengan alasan ini, apa yang dipakai anak, bagaimana anak bertindak, dinilai sebagai tanggung jawab ibunya.Hal inilah yang kerap membuat ibu rumah tangga stres. Ia kerap mendapat penghakiman dari orang lain bila ada yang salah pada anaknya, seperti bila anak terlalu kurus atau memakai baju yang kotor.Menjalankan peran ibu rumah tangga tidak semudah yang banyak dipikirkan orang pada umumnya. Ada berbagai pekerjaan yang perlu dilakukan ibu rumah tangga dengan tanggung jawab yang tidak sedikit.Setelah mengetahui berbagai alasan di atas, maka Anda sedapat mungkin menghindarinya atau membantu pasangan Anda di rumah untuk menghindari penyebab stres tersebut. 

Baca Juga

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler