Tips Mencegah Terkena Asma dari Dinas Kesehatan Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 11 Mei 2023 12:23:38
Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, asma merupakan kelainan peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan terjadinya penyempitan saluran napas. Sehingga terjadi sesak napas dan mengi.
”Ada beberapa gejala asma, seperti batuk, sesak napas, mengi, dan dada terasa berat," katanya, Kamis (11/5/2023).
Andini menambahkan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah asma. Yakni berhenti merokok, menghindari paparan asap rokok, menghindari polusi, dan lainnya.
Dokter Andini menyarankan agar menghindari penggunaan karpet di dalam kamar karena bisa menjadi sarang debu. Selain itu, kebersihan kasur harus dijaga.
”Gunakan kasur dan bantal yang bersih. Kasur harus rutin dijemur. Kemudian harus ditepuk-tepuk agar kasur bersih dari kotoran," terangnya.
Baca: Jangan Sepelekan, 4,5 Persen Penduduk Indonesia Mengidap Asma
Tidak berhenti di situ, kebersihan perabot rumah tangga harus dijaga. Hal yang perlu diperhatikan yakni membersihkan debu yang menempel pada kipas angin.”Rajin berolahraga dan memenuhi gizi seimbang juga harus dilakukan," imbuhnya.Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4,5 persen dari total penduduk Indonesia mengidap penyakit asma.
Baca: Penyakit Asma dapat Menular, Benar apa Tidak? Ini PenjelasannyaData yang dihimpun
Murianews.com melalui laman Kementerian Kesehatan disebutkan jika pengidap asma di Indonesia ada 4,5 persen. Jumlah tersebut setara 12 juta orang Indonesia mengidap asma. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Penyakit asma terjadi akibat peradangan kronik di saluran napas. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah membeberkan tentang tips atau cara mencegah asma.
Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, asma merupakan kelainan peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan terjadinya penyempitan saluran napas. Sehingga terjadi sesak napas dan mengi.
”Ada beberapa gejala asma, seperti batuk, sesak napas, mengi, dan dada terasa berat," katanya, Kamis (11/5/2023).
Andini menambahkan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah asma. Yakni berhenti merokok, menghindari paparan asap rokok, menghindari polusi, dan lainnya.
Dokter Andini menyarankan agar menghindari penggunaan karpet di dalam kamar karena bisa menjadi sarang debu. Selain itu, kebersihan kasur harus dijaga.
”Gunakan kasur dan bantal yang bersih. Kasur harus rutin dijemur. Kemudian harus ditepuk-tepuk agar kasur bersih dari kotoran," terangnya.
Baca: Jangan Sepelekan, 4,5 Persen Penduduk Indonesia Mengidap Asma
Tidak berhenti di situ, kebersihan perabot rumah tangga harus dijaga. Hal yang perlu diperhatikan yakni membersihkan debu yang menempel pada kipas angin.
”Rajin berolahraga dan memenuhi gizi seimbang juga harus dilakukan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4,5 persen dari total penduduk Indonesia mengidap penyakit asma.
Baca: Penyakit Asma dapat Menular, Benar apa Tidak? Ini Penjelasannya
Data yang dihimpun
Murianews.com melalui laman Kementerian Kesehatan disebutkan jika pengidap asma di Indonesia ada 4,5 persen. Jumlah tersebut setara 12 juta orang Indonesia mengidap asma.
Editor: Ali Muntoha