Ibu Hamil Hati-Hati saat Keluar di Cuaca Panas Begini, Ini Risikonya
Zulkifli Fahmi
Senin, 5 Juni 2023 12:54:30
Ibu hamil yang terpapar cuaca panas ekstrem dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, cacat lahir, hingga berat lahir si bayi rendah. So, ibu-ibu wajib tahu nih dampak dan cara mengatasi serangan cuaca panas.
Soalnya, ibu hamil lebih mudah dan cepat terserang heat exhaustion, heat stroke, atau penyakit terkait cuaca panas lainnya. Ini karena tubuh mereha harus ekstra bekerja keras untun menjaga suhu si Ibu dan bayi yang sedang dikandung.
Baca: Ini Tanda-Tanda akan Melahirkan yang Penting Diketahui Ibu HamilDirangkum dari sejumlah sumber, ada lima dampak cuaca panas bagi ibu hamil. 1. Kram panas
Kejang otot atau kram bisa muncul akibat cuaca panas. Meski tak begitu berbahaya, kram panas ini cukup membuat ibu hamil tidak nyaman. Kondisi ini biasanya diperparah dengan kurangnya asupan cairan dan elektrolit ke tubuh.
2. Dehidrasi
Dehidrasi akan membuat tubuh sangat kesulitan menjalankan sistemnya. Bagi ibu hamil, kondisi ini dapat meningkatkan aktivitas rahim. Risikonya, terjadi persalinan dini atau kelahiran prematur.
3. Kelelahan karena panasKelelahan akibat paparan panas ini sangat berbahaya. Bahkan dapat mengancam nyawa serta kadang sulit dikendalikan. Gejala yang sering dialami yakni, kelemahan, mual, dan kram otot.Jadi kurangi aktivitas fisikmu hamil di musim kemarau dan jangan pula perbanyak minum untuk menjaga cairan tubuhmu.4. Serangan panasSerangan panas ini berbahaya bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungannya. Sebab, dapat menyebabkan kerusakan otak, jantung, ginjal dan otot.Penyakit ini berhubungan langsung dengan paparan panas yang parah. Bahkan, akibat penyakit ini, suhu tubuh bisa naik hingga 40 derajat atau lebih tinggi.5. Masalah kesehatan seriusSkenario terburuk bila kepanasan saat hamil adalah dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Penelitian telah mengaitkan kepanasan dengan peningkatan risiko, seperti cacat lahir, kelahiran premature, kelahiran mati, hingga berat lahir rendah.
Baca: Catat, Ini Pekerjaan Rumah Tangga yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
Murianews, Kudus – Ibu hamil sangat berisiko pada paparan cuaca panas ekstrem seperti hari-hari ini. Kondisi itu tentu sangat berisiko bagi janin yang dikandungnya maupun si ibu sendiri.
Ibu hamil yang terpapar cuaca panas ekstrem dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, cacat lahir, hingga berat lahir si bayi rendah. So, ibu-ibu wajib tahu nih dampak dan cara mengatasi serangan cuaca panas.
Soalnya, ibu hamil lebih mudah dan cepat terserang heat exhaustion, heat stroke, atau penyakit terkait cuaca panas lainnya. Ini karena tubuh mereha harus ekstra bekerja keras untun menjaga suhu si Ibu dan bayi yang sedang dikandung.
Baca: Ini Tanda-Tanda akan Melahirkan yang Penting Diketahui Ibu Hamil
Dirangkum dari sejumlah sumber, ada lima dampak cuaca panas bagi ibu hamil.
1. Kram panas
Kejang otot atau kram bisa muncul akibat cuaca panas. Meski tak begitu berbahaya, kram panas ini cukup membuat ibu hamil tidak nyaman. Kondisi ini biasanya diperparah dengan kurangnya asupan cairan dan elektrolit ke tubuh.
2. Dehidrasi
Dehidrasi akan membuat tubuh sangat kesulitan menjalankan sistemnya. Bagi ibu hamil, kondisi ini dapat meningkatkan aktivitas rahim. Risikonya, terjadi persalinan dini atau kelahiran prematur.
3. Kelelahan karena panas
Kelelahan akibat paparan panas ini sangat berbahaya. Bahkan dapat mengancam nyawa serta kadang sulit dikendalikan. Gejala yang sering dialami yakni, kelemahan, mual, dan kram otot.
Jadi kurangi aktivitas fisikmu hamil di musim kemarau dan jangan pula perbanyak minum untuk menjaga cairan tubuhmu.
4. Serangan panas
Serangan panas ini berbahaya bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungannya. Sebab, dapat menyebabkan kerusakan otak, jantung, ginjal dan otot.
Penyakit ini berhubungan langsung dengan paparan panas yang parah. Bahkan, akibat penyakit ini, suhu tubuh bisa naik hingga 40 derajat atau lebih tinggi.
5. Masalah kesehatan serius
Skenario terburuk bila kepanasan saat hamil adalah dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Penelitian telah mengaitkan kepanasan dengan peningkatan risiko, seperti cacat lahir, kelahiran premature, kelahiran mati, hingga berat lahir rendah.
Baca: Catat, Ini Pekerjaan Rumah Tangga yang Perlu Dihindari Ibu Hamil