Lakukan Ini Biar Enggak Gendut Usai Iduladha
Zulkifli Fahmi
Senin, 19 Juni 2023 19:10:49
Daging kurban yang didapatkan pastinya akan segera diolah menjadi berbagai menu. Baik menjadi sup hingga dibikin sate. Tak jarang, sebagian orang juga membuat pesta sebagai cara berbagi daging kurban yang didapat.
Banyaknya daging yang dimakan, tentunya akan menambah berat badanmu. Itu selaras dengan bertambahnya asupan kolesterol dalam tubuhmu.
Baca: Ingin Ikut Kurban saat Iduladha? Ini Tips Untuk MemudahkanmuTenang, ikuti tips berikut agar berat badanmu terjaga dan badanmu tetap sehat usai Iduladha. Berikut tips yang dirangkum
Murianews.com dari berbagai sumber;
1. Jangan banyak makan dagingIngat dalam Islam, apapun yang berlebihan itu tidak baik. Begitupun mengkonsumsi daging saat Iduladha.
Daging hewan kurban, yakni kambing, domba, kerbau, sapi, hingga unta termasuk dalam kategori daging merah. Di mana, daging merah memiliki tingkat kolesterol yang tinggi dan dapat memicu stroke maupun serangan jantung.
2. Jangan minum minuman bersodaSudah makan daging, minum minuman bersoda. Hmmm… Nikmat sih. Tapi justru akan memberikan efek yang sangat buruk.
Minum minuman bersoda bersamaan dengan memakan daging yang berlebihan akan menumpuk kalori dalam tubuhmu. Bahkan, jumlahnya kian berlipat ganda.
3. Pilih air putih atau teh tawarDari pada meminum minuman bersoda, lebih baik pilih air putih. Minum-minuman berserat seperti teh, teh mint, teh chamomile, atau teh hijau juga dianjurkan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Tapi, jangan ditambahkan gula karena itu akan menambah kalori.
4. Imbangi dengan makan sayur dan buahBanyaknya asupan daging akan membuat pencernaanmu bekerja lebih berat. Kram perut dan sembelit akan mengintai jika tak diimbangi dengan makan sayur dan buah-buahan.Sayur dan buah yang kaya serat akan membantumu kenyang lebih lama. Ini akan membantu berat badanmu terkontrol.
5. Banyak berjalan kaki setelah makanJangan lupa berolahraga, minimal jalan kaki selama 30 menit. Aktivitas ini akan membantu organ tubuhmu mencerna makanan yang kamu konsumsi. Jadi, pencernaanmu akan bekerja lebih cepat sebelum kamu tidur.
6. Jaga waktu makanMeski makanan berdaging berlimpah, jangan sampai membuatmu kalap. Tetap jaga waktu makanmu saat Iduladha. Jangan coba-coba kamu makan sebelum tiba waktunya.
7. Tak makan di antara waktu makanMencium aroma masakan akan membuatmu tergoda. Nafsu laparmu juga kian meronta-ronta kala melihat olahan daging di atas meja.Sabar… Itu ujian… Jangan sampai kamu tergiur jika ingin menjaga berat badanmu. Karena kalau kamu mencuri-curi makan di luar waktunya, justru membuat rencanamu menjaga berat badan jadi kacau balau. Tak cuma itu, sejumlah penyakit akan mengintai.
8. Berpuasa setelah Hari TasyrikHari tasyrik atau tanggal 11, 12, 13 Zulhijah (tiga hari setelah Iduladha) diharamkan untuk berpuasa. Namun, setelahnya kamu sudah dibolehkan untuk berpuasa.
Nah, kebetulan tahun ini, setelah hari tasyrik adalah hari Senin. Kamu bisa memulai lagi Puasa Senin Kamis. Puasa sunnah ini juga menjadi kebiasaan Rasulullah SAW,
lho.
Murianews, Kudus – Bertambahnya berat badan atau kelihatan gendut menjadi pantangan sebagian orang usai Hari Raya Iduladha. Sebab, Iduladha identik dengan makan makanan yang serba daging.
Daging kurban yang didapatkan pastinya akan segera diolah menjadi berbagai menu. Baik menjadi sup hingga dibikin sate. Tak jarang, sebagian orang juga membuat pesta sebagai cara berbagi daging kurban yang didapat.
Banyaknya daging yang dimakan, tentunya akan menambah berat badanmu. Itu selaras dengan bertambahnya asupan kolesterol dalam tubuhmu.
Baca: Ingin Ikut Kurban saat Iduladha? Ini Tips Untuk Memudahkanmu
Tenang, ikuti tips berikut agar berat badanmu terjaga dan badanmu tetap sehat usai Iduladha. Berikut tips yang dirangkum
Murianews.com dari berbagai sumber;
1. Jangan banyak makan daging
Ingat dalam Islam, apapun yang berlebihan itu tidak baik. Begitupun mengkonsumsi daging saat Iduladha.
Daging hewan kurban, yakni kambing, domba, kerbau, sapi, hingga unta termasuk dalam kategori daging merah. Di mana, daging merah memiliki tingkat kolesterol yang tinggi dan dapat memicu stroke maupun serangan jantung.
2. Jangan minum minuman bersoda
Sudah makan daging, minum minuman bersoda. Hmmm… Nikmat sih. Tapi justru akan memberikan efek yang sangat buruk.
Minum minuman bersoda bersamaan dengan memakan daging yang berlebihan akan menumpuk kalori dalam tubuhmu. Bahkan, jumlahnya kian berlipat ganda.
3. Pilih air putih atau teh tawar
Dari pada meminum minuman bersoda, lebih baik pilih air putih. Minum-minuman berserat seperti teh, teh mint, teh chamomile, atau teh hijau juga dianjurkan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Tapi, jangan ditambahkan gula karena itu akan menambah kalori.
4. Imbangi dengan makan sayur dan buah
Banyaknya asupan daging akan membuat pencernaanmu bekerja lebih berat. Kram perut dan sembelit akan mengintai jika tak diimbangi dengan makan sayur dan buah-buahan.
Sayur dan buah yang kaya serat akan membantumu kenyang lebih lama. Ini akan membantu berat badanmu terkontrol.
5. Banyak berjalan kaki setelah makan
Jangan lupa berolahraga, minimal jalan kaki selama 30 menit. Aktivitas ini akan membantu organ tubuhmu mencerna makanan yang kamu konsumsi. Jadi, pencernaanmu akan bekerja lebih cepat sebelum kamu tidur.
6. Jaga waktu makan
Meski makanan berdaging berlimpah, jangan sampai membuatmu kalap. Tetap jaga waktu makanmu saat Iduladha. Jangan coba-coba kamu makan sebelum tiba waktunya.
7. Tak makan di antara waktu makan
Mencium aroma masakan akan membuatmu tergoda. Nafsu laparmu juga kian meronta-ronta kala melihat olahan daging di atas meja.
Sabar… Itu ujian… Jangan sampai kamu tergiur jika ingin menjaga berat badanmu. Karena kalau kamu mencuri-curi makan di luar waktunya, justru membuat rencanamu menjaga berat badan jadi kacau balau. Tak cuma itu, sejumlah penyakit akan mengintai.
8. Berpuasa setelah Hari Tasyrik
Hari tasyrik atau tanggal 11, 12, 13 Zulhijah (tiga hari setelah Iduladha) diharamkan untuk berpuasa. Namun, setelahnya kamu sudah dibolehkan untuk berpuasa.
Nah, kebetulan tahun ini, setelah hari tasyrik adalah hari Senin. Kamu bisa memulai lagi Puasa Senin Kamis. Puasa sunnah ini juga menjadi kebiasaan Rasulullah SAW,
lho.