Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Saat gejala asam lambung muncul, ketidaknyamanan yang dirasakan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan jika asam lambung naik, napas akan terasa lebih sesak dan sulit untuk melakukan aktivitas.

Asam lambung atau refluks asam merupakan kondisi saat zat asam dari dalam lambung naik ke kerongkongan. Ketika asam lambung naik, penderitanya akan merasakan sensasi panas di dada, mual, sering sendawa, rasa pahit di lidah, hingga sakit di kerongkongan.

Pada dasarnya, naiknya asam lambung ini merupakan kondisi yang wajar. Namun, jika naiknya asam lambung terjadi berulang dan sering, maka bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease (GERD).

Untuk meredakan gejala tersebut, melansir dari CNNIndonesia.com, berikut adalah beberapa minuman herbal yang bisa dicoba:

Teh Peppermint

Studi menunjukkan bahwa minyak peppermint dapat membantu pengidap Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) mengatasi gejala yang muncul. Disarankan untuk tidak meminum teh peppermint bersamaan dengan obat antasida, karena bisa memicu heartburn.

Teh Jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi pada kerongkongan. Rebus jahe dalam air dan tambahkan madu untuk menambah rasa. Konsumsi dalam kondisi panas.

Teh Kunyit

Kunyit melindungi sel-sel mukosa di kerongkongan dari kerusakan akibat asam lambung. Gunakan bubuk kunyit yang sudah tersedia di pasaran.

Teh Chamomile

Sifat anti-inflamasi chamomile dapat membantu mengatasi peradangan di kerongkongan akibat naiknya asam lambung. Chamomile juga memiliki efek menenangkan, membantu mengurangi kecemasan dan stres.

Teh Daun Pepaya

Daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat meredakan sensasi terbakar di dada (heartburn). Daun pepaya dapat diseduh seperti teh atau dijadikan jus, tambahkan madu untuk rasa.

Meskipun minuman herbal tersebut dapat membantu meredakan gejala asam lambung, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Perhatikan dosis dan kemungkinan interaksi dengan obat-obatan lain yang mungkin sedang dikonsumsi.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler