Rabu, 19 November 2025


Artinya, mereka sudah berbuka di waktu zuhur dan setelah itu melanjutkan puasa lagi hingga magrib tiba. Hal ini sebagai bentuk latihan agar terbiasa dan nantinya bisa lancar menjalankan puasa sehari penuh.

Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan memang tidak diwajibkan untuk anak-anak. Meskipun begitu, banyak orang tua yang mulai mengajarkan anak puasa sejak dini, salah satunya dengan cara puasa beduk.

Baca juga: Ini Ragam Menu Sehat Tanpa Digoreng, Cocok untuk Sahur

Perlu diketahui, menahan lapar dan haus merupakan tantangan bagi anak-anak. Hal ini bisa jadi mudah jika orang tua mengajari anak puasa dengan tepat.

Namun, demi kebaikan anak, maka sebaiknya orang tua jangan putus asa ketika mengajarkan puasa. Terlebih, bagi anak yang baru pertama kalinya akan menjalankan puasa.

Salah satu kendala yang sering dialami orang tua adalah sulitnya membangunkan anak untuk makan sahur. Bahkan, seringkali ada yang sampai emosi lantaran sang anak tak kunjung beranjak dari tempat tidur meski sudah dibangunkan beberapa kali.

Melansir dari Halodoc, Senin (3/4/2023), ada beberapa cara yang bisa dilakukan

untuk mendorong anak agar melakukan sahur:

1. Ajak anak untuk terlibat dalam persiapan sahur

Melibatkan anak dalam persiapan sahur dapat memberikan rasa tanggung jawab pada mereka dan membuat mereka merasa penting dalam keluarga.

Ajak mereka untuk membantu mempersiapkan makanan sahur atau mengatur meja makan. Dengan cara ini, anak akan merasa lebih termotivasi untuk bangun lebih pagi dan melakukan sahur.
2. Buat menu sahur yang menyenangkanMembuat menu sahur yang menyenangkan dapat membantu meningkatkan anak semangat sahur. Buatlah menu yang anak suka, seperti roti panggang dengan selai kacang atau bubur ayam. Jangan lupa untuk menyediakan minuman yang menyegarkan seperti jus buah atau teh manis hangat.Pembuatan menu dapat berprinsip terhadap menu gizi seimbang, seperti karbohidrat kompleks dapat berasal dari nasi merah, roti gandum, kentang, jagung, dan oat; sayuran dan buah-buahan; protein yang dapat berasal dari ayam tanpa kulit, ikan, dan produk susu rendah lemak; serta tidak lupa untuk minum air dalam jumlah yang cukup.3. Jadwalkan waktu bangun dan sahurMenjadwalkan waktu bangun dan sahur dapat membantu anak mempersiapkan diri secara mental dan fisik. Berikan waktu yang cukup bagi mereka untuk tidur dan bangun lebih awal dari waktu sahur. Dengan cara ini, anak akan lebih siap dan termotivasi untuk melakukan sahur.4. Berikan motivasi dan dukungan positifBerbicaralah dengan mereka tentang manfaat melakukan sahur, seperti menjaga kesehatan dan menjaga kadar gula darah. Ingatkan mereka, melakukan sahur adalah salah satu bentuk ibadah selama bulan puasa. Berikan pujian dan apresiasi ketika mereka berhasil melakukan sahur.5. Buat suasana yang nyaman dan ramah anakMembuat suasana yang nyaman dan ramah anak dapat membantu meningkatkan semangat mereka untuk melakukan sahur. Buatlah suasana yang tenang dan nyaman di ruang makan. Gunakan lampu yang lembut dan putar musik yang menenangkan. Dengan cara ini, anak akan merasa lebih santai dan siap untuk melakukan sahur.6. Ajak anak untuk berbuka puasa bersamaBerbuka puasa bersama dengan keluarga dan teman-teman dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk anak. Dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, anak akan lebih termotivasi untuk melakukan sahur.

Baca Juga

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler