Ketahui, Ini Beragam Masalah Rumah Tangga dan Cara Mengatasinya

Dani Agus
Rabu, 27 September 2023 10:45:00

Murianews, Kudus – Kehidupan rumah tangga yang bahagia, rukun dan langgeng merupakan harapan semua pasangan suami istri. Meski demikian, harapan ini terkadang tidak sesuai dengan kenyataan.
Adakalanya, muncul beragam persoalan dalam kehidupan rumah tangga. Bahkan, tidak jarang adanya persoalan ini mengakibatkan rumah tangga berantakan hingga berujung perpisahan dari pasangan suami istri.
Melihat kondisi ini, penting bagi pasangan untuk bisa menyikapi masalah yang muncul dalam rumah tangganya. Dengan demikian, semua masalah bisa diselesaikan dengan baik demi keharmonisan rumah tangga.
Nah, berikut ada beberapa masalah dalam rumah tangga dan cara menyikapinya, dilansir dari Hellosehat, Rabu (27/9/2023).
1. Masalah finansial
American Psychological Association menyebutkan bahwa keuangan merupakan masalah yang paling sering ditemukan dalam rumah tangga. Ini bisa bermula dari pengeluaran yang melebihi pemasukan atau kesalahpahaman mengenai pembagian tanggung jawab keuangan.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki pengaturan keuangan bersama saat sudah berumah tangga. Anda juga perlu saling jujur soal pemasukan dan masalah keuangan jika ada.
2. Konflik dengan mertua
Alih-alih dekat dengan orang tua kedua alias mertua, tidak jarang hubungan mertua dan menantu justru dipenuhi konflik. Jika Anda berada dalam posisi ini, jangan langsung menyalahkan pasangan. Pasalnya, mereka berada di posisi tengah-tengah dan sulit untuk memihak.
Coba diskusikan dengan kepala dingin tentang apa yang sebenarnya Anda rasakan. Jadi, hubungan Anda dengan mertua sekaligus hubungan pasangan Anda dengan orang tuanya tetap berjalan baik.
3. Rasa jenuh
Sama seperti saat masih pacaran, hubungan yang sudah berjalan lama memang rentan memunculkan rasa jenuh. Namun, perlu diingat bahwa perasaan ini hanya bersifat sementara. Jadi, jangan langsung mengambil keputusan saat Anda merasa jenuh.
Ketika jenuh melanda, cobalah rutinitas baru dengan pasangan, seperti menonton film bersama atau melakukan road trip ke luar kota. Cara ini diharapkan bisa membuat rumah tangga harmonis kembali.
4. Perbedaan keinginan pola asuh anak
Ujian rumah tangga juga bisa muncul saat Anda memiliki anak, terlebih yang pertama. Permasalahan ini paling sering ditemui saat menentukan pola asuh anak.
Permasalahan saat membesarkan anak memang umum terjadi, sebab tidak ada sekolah yang bisa secara pasti mengajarkan Anda tentang bagaimana cara menjadi orangtua yang baik.
Oleh karena itu, proses pembelajaran ini memang harus dilakukan bersama-sama dengan saling memaklumi perbedaan pendapat.
5. Bingung menentukan prioritas
Sebelum menikah, Anda bisa dengan bebas bekerja dan bermain di akhir pekan bersama sahabat. Namun, semua ini kemungkinan akan berubah saat Anda sudah berumah tangga.
Ini bukan berarti bahwa pernikahan membuat Anda harus meninggalkan pergaulan. Hanya saja, kini Anda mungkin perlu menyesuaikan prioritas. Cobalah bicarakan dengan pasangan tentang pembagian waktu antara kesibukan bekerja, bertemu teman, hingga waktu untuk diri sendiri.
6. Perbedaan gairah seksual
Setiap orang bisa memiliki gairah seksual yang berbeda, begitu pula dengan Anda dan pasangan. Kadang-kadang, perbedaan gairah ini memang menjadi salah satu ujian terberat dalam rumah tangga.
Maka, jangan takut untuk membicarakan hasrat seksual Anda dengan pasangan. Bagaimanapun, hubungan seksual tetap harus dilakukan atas persetujuan dan kenyamanan kedua belah pihak.
7. Sifat atau kebiasaan buruk yang baru terlihat
Saat menjalin rumah tangga, Anda mungkin baru mengetahui beberapa sifat asli atau kebiasaan pasangan. Tentu saja, ini juga bisa berarti sifat buruk pasangan.
Sifat atau kebiasaan ini bisa dianggap biasa saja oleh pasangan Anda. Karena sudah terbiasa, mereka tidak merasakan ada yang salah saat melakukannya.
Beberapa contoh sikap ini adalah meletakkan handuk basah di atas kasur, membuang sisa makanan ke wastafel, dan masih banyak lagi. Meski terlihat sederhana, hal-hal seperti ini tetap perlu dibicarakan.
8. Pembagian pekerjaan rumah tangga yang tidak seimbang
Mengutip laman Greater Good Science Center, pembagian pekerjaan rumah tangga yang tidak seimbang juga sering kali menjadi sumber ujian dalam rumah tangga.
Salah satu contoh kasus yang banyak ditemukan adalah bagaimana wanita yang sudah bekerja tetap dituntut untuk mampu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sekaligus mengurus anak.
Penting untuk membicarakan bagaimana pembagian pekerjaan dalam rumah tangga supaya kedua belah pihak merasa nyaman dan tidak terbebani.