
Murianews, Kudus – Penyakit diare hampir dialami semua orang. Tak hanya orang tua, diare juga rentan pada anak-anak dan balita.
Saat terserang diare, tubuh bisa lemas sehingga tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Untuk itu, perlu dilakukan upaya yang tepat untuk mengatasi diare.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan saat diare adalah menghindari makanan tertentu. Pasalnya, makanan ini bisa membikin diare tambah parah.
Melansir dari Halodoc, Senin (18/12/2023), diare adalah masalah pencernaan yang umum terjadi, namun tidak boleh kamu abaikan. Sebab, diare yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan dehidrasi.
Nah, salah satu cara mengatasi kondisi ini dengan memilih makanan dan minuman yang tepat. Pasalnya, ada beberapa makanan yang justru bisa memperburuk diare. Nah, berikut pantangan makanannya:
1. Makanan berlemak
Hindari makanan berlemak tinggi seperti yang digoreng, berminyak, atau yang dibumbui dengan saus. Semua makanan ini dapat memperburuk kondisi diare. Sebab, tingginya kandungan lemak bisa semakin mengiritasi lambung dan mempercepat pergerakan usus.
Alhasil, diare bisa semakin parah. Menghindari makanan berlemak membantu mengurangi beban pada sistem pencernaan selama fase diare.
2. Susu dan produk olahannya
Beberapa orang yang mengalami diare disebabkan oleh intoleransi laktosa. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam produk susu.
Nah, meskipun diare yang kamu alami belum tentu karena intoleransi laktosa, kamu sebaiknya tetap menghindari produk susu, seperti susu, mentega, es krim, dan keju.
Yoghurt adalah produk susu yang dikecualikan dan justru dianjurkan saat diare. Sebab, kandungan probiotiknya membantu menyeimbangkan bakteri di usus dan meredakan gejala diare.
3.Alkohol, kafein, dan soda
Selanjutnya, kamu juga wajib menghindari alkohol, kafein dan soda saat diare. Alkohol dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi. Nah, pemicu dehidrasi ini tentu saja bisa memperburuk diare.
Sementara itu, kandungan fruktosa dalam soda memicu gejala, seperti gas dan perut kembung. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan memperparah kondisi yang ada.
4. Pemanis buatan
Beberapa orang mungkin mengalami efek pencahar dari pemanis buatan seperti sorbitol. Selama diare, sebaiknya hindari permen karet tanpa gula, minuman ringan, dan pengganti gula untuk mencegah iritasi usus.
5. Makanan yang menyebabkan gas berlebih
Saat mengalami diare, sebaiknya hindari sayuran yang dapat meningkatkan gas usus seperti kubis, kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol. Begitu juga dengan buah-buahan seperti persik, pir, plum, dan buah kering seperti aprikot, plum, dan kismis.
Jika gejala diare menimbulkan ketidaknyamanan atau tak kunjung mereda, kamu perlu mengonsumsi obat diare. Pilih obat diare yang mengandung attapulgite. Kandungan tersebut mampu mengatasi ketidaknyamanan akibat diare melalui beberapa mekanisme.
Attapulgite bekerja dengan menyerap kelebihan air dalam usus dan membantu mengentalkan tinja yang otomatis mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan. Efek menenangkan attapulgit pada usus juga bisa meredakan kram perut dan ketidaknyamanan yang sering menyertai gejala diare.