Selasa, 20 Mei 2025

Murianews, Kudus – Penyakit alzheimer adalah gejala yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak yang memengaruhi memori, keterampilan berpikir, dan kesehatan mental pengidapnya. Kondisi ini dapat memengaruhi seseorang dalam berpikir hingga kesulitan untuk berkomunikasi.

Alzheimer adalah gangguan neurologis progresif yang menyebabkan penyusutan otak dan kematian sel-sel otak. Penyakit ini menjadi penyakit yang memicu terjadinya demensia, tetapi pengidap demensia belum tentu mengalami alzheimer.

Selama ini banyak orang yang salah kaprah dan mengganggap sepele mengenai penyakit ini. Untuk itu ada baiknya mengetahui berbagai gejala penyakit alzheimer biar jelas, seperti dilansir dari Halodoc, Jumat (22/12/2023).

Berikut beberapa gejala penyakit alzheimer yang bisa berkembang seiring waktu:

1. Sulit mengingat

Salah satu gejala utama alzheimer adalah sulit mengingat suatu hal. Pengidapnya cenderung kesulitan mengingat informasi baru atau bahkan mengalami kebingungan mengenai peristiwa masa lalu yang seharusnya mudah untuk ia ingat. Mereka seringkali tersesat dalam percakapan atau tempat-tempat yang seharusnya dikenal.

2. Perubahan pada kemampuan berbicara dan menulis

Gejala alzheimer juga dapat tercermin pada perubahan kemampuan berbicara dan menulis. Pengidapnya mungkin mengalami kesulitan dalam menemukan kata-kata yang tepat, mengulang kata atau frasa atau kesulitan mengartikulasikan pikiran dengan jelas. Itu sebabnya, menulis bisa menjadi tantangan untuk mereka. Jadi, tanda yang bisa kamu perhatikan adalah hasil tulisan yang sulit dimengerti.

3. Perubahan pada kemampuan berpikir dan merencanakan

Kemampuan berpikir abstrak dan merencanakan juga dapat terpengaruh oleh alzheimer. Seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam membuat keputusan atau merencanakan kegiatan sehari-hari. Kemampuan untuk mengikuti alur logika atau mengatasi masalah sederhana juga menjadi semakin sulit.

4. Kesulitan mengenal orang dan tempat

Pengidapnya mungkin mengalami kesulitan mengenali orang-orang yang seharusnya mereka kenal, bahkan anggota keluarganya sendiri. Selain itu, mereka bisa tersesat atau merasa bingung mengenai lokasi, bahkan dalam lingkungan yang sangat akrab bagi mereka.

5. Perubahan pada perilaku dan kepribadian

Perubahan perilaku dan kepribadian juga dapat menjadi gejala alzheimer. Seseorang yang sebelumnya tenang dapat menjadi mudah marah atau gelisah.

Mood atau suasana hati juga bisa berubah tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas. Hal ini dapat menjadi tantangan besar bagi keluarga dan pendamping yang mengasuh pengidap kondisi ini.

6. Menarik diri dari aktivitas sosial

Individu yang mengalami alzheimer mungkin cenderung menarik diri dari aktivitas sosial atau kegiatan yang sebelumnya mereka nikmati. Sebab, mereka mulai merasa kesulitan berinteraksi dengan orang lain atau menghindari situasi sosial karena rasa tidak nyaman atau kebingungan.

7. Gangguan pada penglihatan dan persepsi ruang

Beberapa pengidap alzheimer mengalami gangguan pada penglihatan dan persepsi ruang. Mereka mungkin kesulitan menilai jarak atau mengidentifikasi warna dengan benar. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan tugas sehari-hari, seperti membaca atau mengemudi.

8. Masalah dengan kontrol fisik

Alzheimer dapat menyebabkan masalah dengan kontrol fisik dan koordinasi. Pengidapnya mungkin mengalami kesulitan dalam berjalan atau melakukan tugas-tugas motorik halus, seperti mengancingkan pakaian atau mengoperasikan alat-alat rumah tangga.

9. Perubahan pada pola tidur

Ciri selanjutnya adalah perubahan pada pola tidur. Seseorang mungkin mengalami kesulitan tidur atau justru tidur lebih banyak dari biasanya. Gangguan tidur ini dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan memperburuk gejala alzheimer.

10. Penurunan kemampuan untuk merawat diri sendiri

Pada tahap lanjut, pengidapnya mungkin mengalami penurunan kemampuan untuk merawat diri sendiri. Contohnya kesulitan dalam melakukan aktivitas mandiri, seperti mandi, berpakaian, atau menjaga kebersihan pribadi. Penting untuk diingat bahwa gejala di atas dapat bervariasi dan tidak semua orang akan mengalami semuanya.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler