Tidak Cuma Asma, Ini Dampak Pengharum Ruangan bagi Tubuh
Dani Agus
Jumat, 19 Januari 2024 03:53:00
Murianews, Kudus – Penggunaan pengharum ruangan kini sudah bukan pemandangan yang asing. Selain rumah, pengharum ini juga ditempatkan di ruangan kantor bahkan kamar mandi.
Penggunaan pengharum dilakukan untuk menciptakan aroma segar dan menyenangkan di rumah atau kantor. Dengan ruangan yang wangi diharapkan bisa bikin betah di rumah dan meningkatkan kinerja.
Namun perlu diingat bahwa penggunaan pengharum ruangan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Pasalnya tidak hanya menimbulkan asma, tetapi juga bisa menyebabkan penyakit lainnya.
Melansir dari Halodoc, Jumat (19/1/2024), beberapa bahan kimia dalam pengharum ruangan, seperti ftalat dapat mengganggu endokrin dalam tubuh dan sensitizer yang dapat menyebabkan alergi. Selain itu juga dapat memicu terjadinya asma, mengi, sakit kepala, dan dermatitis kontak.
Berikut ini beberapa dampak kesehatan tubuh yang dapat terjadi, yaitu:
1. Gangguan Pernapasan
Salah satu efek samping paling umum adalah kesulitan bernapas. Baunya kuat dan bahan kimia yang terdapat dalam penyegar udara dapat mengiritasi sistem pernapasan dan menyebabkan terjadinya batuk, bersin, atau megap-megap.
Bagi orang yang sudah memiliki kondisi pernapasan seperti asma atau alergi, paparan pengharum ruangan bisa memicu serangan yang lebih serius.
Untuk menghindari efek tersebut, kamu harus memilih pembersih udara yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan mengurangi penggunaannya.
2. Gangguan kulit dan alergi
Penyegar udara juga bisa menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada beberapa orang. Bahan kimia dalam penyegar udara dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, gatal-gatal, atau bahkan dermatitis kontak.
Jika kamu memiliki kulit sensitif atau memiliki riwayat alergi, sebaiknya hindari penggunaan pengharum ruangan yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan alergi. Memilih produk alami dan hipoalergenik dapat membantu mengurangi risiko penyakit kulit dan alergi.
Cara Memilih Produk Pengharum Ruangan yang Aman
Berikut adalah cara memilih produk pengharum ruangan yang aman.
1. Pilih produk dengan bahan-bahan alami
Hindari pengharum ruangan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti ftalat, formaldehida, atau paraben. Carilah produk yang menggunakan bahan alami dan tidak mengandung zat berbahaya.
2. Perhatikan label ”bebas pewangi”
Produk yang dengan jelas menyatakan “bebas pewangi” umumnya lebih aman karena tidak mengandung bahan tambahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
3. Pilih alternatif alami
Pertimbangkan untuk menggunakan pilihan alami seperti minyak esensial atau buah segar untuk mengharumkan ruangan. Essential oil alami dapat memberikan aroma segar tanpa bahan kimia berbahaya.
4. Udara segar dan ventilasi yang baik
Salah satu cara terbaik untuk menyegarkan ruangan adalah memastikannya berventilasi baik dan membiarkan udara segar masuk. Buka jendela secara teratur dan pastikan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan .
Penting untuk dipahami bahwa penggunaan pengharum ruangan tidak wajib dan tidak ada aturan yang memaksa kita untuk menggunakannya. Dengan menggunakan lebih sedikit pengharum ruangan, kamu melindungi kesehatan dan mengurangi risiko efek negatif yang dapat terjadi.
Murianews, Kudus – Penggunaan pengharum ruangan kini sudah bukan pemandangan yang asing. Selain rumah, pengharum ini juga ditempatkan di ruangan kantor bahkan kamar mandi.
Penggunaan pengharum dilakukan untuk menciptakan aroma segar dan menyenangkan di rumah atau kantor. Dengan ruangan yang wangi diharapkan bisa bikin betah di rumah dan meningkatkan kinerja.
Namun perlu diingat bahwa penggunaan pengharum ruangan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Pasalnya tidak hanya menimbulkan asma, tetapi juga bisa menyebabkan penyakit lainnya.
Melansir dari Halodoc, Jumat (19/1/2024), beberapa bahan kimia dalam pengharum ruangan, seperti ftalat dapat mengganggu endokrin dalam tubuh dan sensitizer yang dapat menyebabkan alergi. Selain itu juga dapat memicu terjadinya asma, mengi, sakit kepala, dan dermatitis kontak.
Berikut ini beberapa dampak kesehatan tubuh yang dapat terjadi, yaitu:
1. Gangguan Pernapasan
Salah satu efek samping paling umum adalah kesulitan bernapas. Baunya kuat dan bahan kimia yang terdapat dalam penyegar udara dapat mengiritasi sistem pernapasan dan menyebabkan terjadinya batuk, bersin, atau megap-megap.
Bagi orang yang sudah memiliki kondisi pernapasan seperti asma atau alergi, paparan pengharum ruangan bisa memicu serangan yang lebih serius.
Untuk menghindari efek tersebut, kamu harus memilih pembersih udara yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan mengurangi penggunaannya.
2. Gangguan kulit dan alergi
Penyegar udara juga bisa menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada beberapa orang. Bahan kimia dalam penyegar udara dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, gatal-gatal, atau bahkan dermatitis kontak.
Jika kamu memiliki kulit sensitif atau memiliki riwayat alergi, sebaiknya hindari penggunaan pengharum ruangan yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan alergi. Memilih produk alami dan hipoalergenik dapat membantu mengurangi risiko penyakit kulit dan alergi.
Cara Memilih Produk Pengharum Ruangan yang Aman
Berikut adalah cara memilih produk pengharum ruangan yang aman.
1. Pilih produk dengan bahan-bahan alami
Hindari pengharum ruangan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti ftalat, formaldehida, atau paraben. Carilah produk yang menggunakan bahan alami dan tidak mengandung zat berbahaya.
2. Perhatikan label ”bebas pewangi”
Produk yang dengan jelas menyatakan “bebas pewangi” umumnya lebih aman karena tidak mengandung bahan tambahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
3. Pilih alternatif alami
Pertimbangkan untuk menggunakan pilihan alami seperti minyak esensial atau buah segar untuk mengharumkan ruangan. Essential oil alami dapat memberikan aroma segar tanpa bahan kimia berbahaya.
4. Udara segar dan ventilasi yang baik
Salah satu cara terbaik untuk menyegarkan ruangan adalah memastikannya berventilasi baik dan membiarkan udara segar masuk. Buka jendela secara teratur dan pastikan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan .
Penting untuk dipahami bahwa penggunaan pengharum ruangan tidak wajib dan tidak ada aturan yang memaksa kita untuk menggunakannya. Dengan menggunakan lebih sedikit pengharum ruangan, kamu melindungi kesehatan dan mengurangi risiko efek negatif yang dapat terjadi.