Rabu, 19 November 2025

Jenny Radesky, MD, FAAP, seorang penulis utama Media and Young Minds, menuturkan bahwa orangtua harus tetap aktif mengawasi anak main gadget. Jangan sampai kebiasaan yang satu ini membuat anak tak punya banyak waktu untuk tidur siang, bermain, belajar, atau melatih berbicara di masa pertumbuhannya.

Para pakar kesehatan dan pemerhati kesejahteraan anak merekomendasikan bahwa sebaiknya anak baru boleh main gadget mulai usia 2-5 tahun. Ini bertujuan supaya orangtua dapat berperan penuh untuk melatih tumbuh kembang anak setidaknya sampai usia 2 tahun.

Memasuki usia 2 tahun, barulah Anda boleh mengenalkan anak dengan gadget. Akan tetapi, tetap batasi waktu main gadget maksimal 1 jam per hari. Sebisa mungkin, selalu dampingi anak main gadget dan bantu si kecil memahami apa yang mereka lihat dari layar gawai.

Setelah selesai main gadget, jangan lupa seimbangkan juga dengan berbagai aktivitas di luar rumah yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Misalnya dengan mengajak anak olahraga, membaca buku cerita, mewarnai gambar, dan sebagainya.

Dengan begitu, Anda bisa terus memantau kebiasaan anak main gadget untuk mencegahnya kecanduan gadget. Lebih dari itu, anak tidak melulu duduk diam main gadget sehingga anak terhindar dari risiko obesitas.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler