Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusKolesterol merupakan senyawa lemak yang terdapat di dalam darah. Pada dasarnya, tubuh manusia membutuhkan senyawa ini untuk membantu memproduksi sel-sel sehat, sejumlah hormon, serta vitamin D.

Menjaga kadar kolesterol menjadi salah satu upaya untuk menjaga kesehatan. Pasalnya, kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyebabkan munculnya penyakit.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menangani kolesterol tinggi ini. Mulai dari pengobatan medis yang disarankan dokter hingga menggunakan obat herbal atau alami.

Lalu apa obat herbal yang bisa dipakai menurunkan kolesterol? Berikut beberapa pilihan obat herbal yang bisa digunakan, seperti dikutip dari Hellosehat:

1. Bawang putih

Bawang putih dipercaya merupakan salah satu jenis herbal yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal Nutrition Research and Practice, bawang putih terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Di dalam penelitian tersebut, bubuk bawang putih yang dikonsumsi tidak hanya menurunkan kadar LDL, tapi juga menurunkan total kadar kolesterol darah secara menyeluruh. Dengan begitu, mengonsumsi bawang putih dan penggunaan suplemen yang memiliki kandungan bawang putih dipercaya meningkatkan kesehatan jantung.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai keabsahan informasi tentang penggunaan bawang putih sebagai obat herbal untuk kolesterol. Pasalnya, ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa meski bawang putih memberikan manfaat untuk kesehatan jantung, dampaknya pada kadar kolesterol tidak terlalu besar.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan salah satu obat herbal untuk kolesterol pada dokter. Dokter akan membantu Anda menentukan obat alami apa saja yang mungkin bisa Anda gunakan demi menurunkan kolesterol dalam darah.

2. Jahe

Jahe juga dipercaya dapat digunakan sebagai obat alami untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tanaman herbal yang satu ini memang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, mulai menurunkan kadar kolesterol hingga membantu pengobatan kanker.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Saudi Medical Journal melakukan uji coba penggunaan tiga gram bubuk jahe kepada 85 individu selama 45 hari untuk menurunkan kolesterol.

Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan jahe sebagai obat herbal berhasil menurunkan kadar kolesterol secara menyeluruh pada sebagian besar individu.

Penelitian lain menggunakan lima gram bubuk jahe kepada 60 pasien yang memiliki kadar kolesterol tinggi dengan kelompok usia 18-70 tahun.

Setelah mengonsumsi 5 gram bubuk jahe setiap hari selama tiga bulan, kadar kolesterol LDL di dalam darah berhasil menurun hingga 17.41 persen dan kadar kolesterol total hingga 8.83 persen.

Tidak hanya itu saja, kadar trigliserida di dalam darah pun ikut menurun, sementara kadar HDL atau kolesterol baik meningkat. Dengan begitu, Anda bisa mencoba menggunakan jahe sebagai obat alami jika ingin menurunkan kolesterol.

Selain mengonsumsi jahe dalam bentuk suplemen, Anda juga bisa mengonsumsi bubuk jahe atau menambahkan jahe ke dalam berbagai makanan yang Anda konsumsi.

3. Flaxseed

Mungkin sebagian dari Anda masih belum mengenal flaxseed. Padahal, flaxseed merupakan salah satu biji-bijian yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, salah satunya adalah sebagai obat herbal untuk kolesterol.

Tanaman herbal ini kaya akan kandungan serat larut, salah satu nutrisi yang dapat membantu menurunkan kolesterol di dalam tubuh. Flaxseed bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk yang dicampurkan pada makanan, atau dalam bentuk padat yang bisa langsung dimakan.

Penggunaan flaxseed sebagai obat herbal untuk kolesterol dipercaya dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol jahat dalam darah. Meski begitu, tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.

Meski begitu, dalam prakteknya, Anda tidak bisa hanya mengonsumsi flaxseed jika memang ingin kadar kolesterol dalam darah segera turun. Selain menggunakan obat herbal kolesterol, Anda perlu mengimbanginya dengan menerapkan pola hidup sehat.

Salah satunya adalah dengan mengatur pola makan dengan memilih makanan sehat untuk kolesterol dan menghindari makanan tinggi kolesterol. Di samping itu, Anda juga perlu rutin berolahraga demi menjaga kadar kolesterol tetap normal.

Selain untuk menurunkan kolesterol, flaxseed juga dipercaya dapat digunakan sebagai obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi, risiko berbagai penyakit jantung, dan berbagai masalah pencernaan.

4. Angkak

Angkak atau bisa disebut sebagai red yeast rice merupakan tanaman herbal lain yang dianggap dapat digunakan sebagai obat untuk menurunkan kolesterol. Angkak merupakan makanan dan obat tradisional yang berasal dari Tiongkok dan sudah sering dipakai sejak berabad-abad lalu.

Angkak dipercaya dapat menurunkan kolesterol, melancarkan sirkulasi darah, dan meningkatkan fungsi pencernaan. Angkak dibuat dengan cara fermentasi dengan menambahkan ragi Monascus purpureus pada beras merah.

Dalam penggunaannya sebagai obat herbal untuk kolesterol, angkak rupanya memiliki senyawa kimia yang mirip dengan yang ditemukan pada obat statin. Senyawa kimia tersebut dikenal dengan nama monacolin K.

Ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa angkak atau red yeast rice memang memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi angkak dapat mengurangi kadar kolesterol jahat sebanyak dan total kolesterol.

Meski begitu, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang keamanan dan efektivitas angkak dalam jangka panjang. Pasalnya, para peneliti tidak benar-benar yakin bahwa senyawa kimia yang ditemukan pada angkak dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

Pentingnya memperhatikan aturan penggunaan obat herbal kolesterol

Anda tentu bisa menggunakan obat-obatan herbal sebagai alternatif jika kurang yakin untuk menggunakan jenis obat kolesterol lainnya, termasuk suplemen makan yang juga dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol.

Meski begitu, penggunaan obat herbal juga tetap membutuhkan pengawasan dokter. Maka itu, sebelum Anda menggunakan obat-obatan herbal untuk menurunkan kolesterol, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter.

Dokter tentu akan membantu Anda menentukan apakah kondisi Anda bisa diatasi dengan menggunakan obat herbal. Mungkin saja kondisi Anda akan lebih mudah diatasi jika menggunakan obat kolesterol atau suplemen lainnya.

Di samping itu, pengobatan kolesterol akan memberikan manfaat yang lebih maksimal jika didampingi dengan kebiasaan atau gaya hidup sehat demi mencegah kolesterol semakin meningkat.

Beberapa kebiasaan sehat sebagai pendamping penggunaan obat herbal untuk kolesterol termasuk sebagai berikut:

• Menghentikan kebiasaan merokok.
• Menurunkan berat badan jika obesitas dan menjaga berat badan tetap ideal.
• Melakukan olahraga secara rutin.
• Menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk menjaga kolesterol tetap aman.
• Membatasi konsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh serta tinggi kolesterol.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler