Rabu, 19 November 2025


Tujuannya supaya bisa melakukan pencegahan dari dini dan terhindar dari efek berkelanjutan termasuk terkena strok.

Melansir dari laman resmi RS Mitra Keluarga, biasanya orang menandai asam urat dengan nyeri sendi di kaki. Khususnya rasa nyeri di jempol kaki, baik kanan ataupun kiri. Hal ini bisa disebabkan dari makanan yang dikonsumsi, penyakit bawaan, atau metabolisme yang tidak seimbang.

Asam urat cukup sensitif terhadap perubahan suhu. Inilah alasan mengapa kristal asam urat yang tidak dapat dipecah dan menumpuk itu berkumpul di jempol kaki, karena suhu yang dingin dan jauh dari jantung. Kristal tersebut mengendap dan membengkak seiring waktu tanpa Anda sadari.

Selain nyeri kaki, juga ada ciri-ciri yang perli kita ketahui. Di antaranya adalah:

1. Nyeri pada pergelangan tangan dan kaki, lutut, serta siku

Nyeri asam urat tidak hanya di jempol kaki saja, namun dapat terasa di lutut, siku, dan pergelangan tangan

Selain jempol kaki menjadi tempat bermuara asam urat, pembengkakan dan rasa nyeri dapat terjadi di sekitar pergelangan tangan dan kaki, lutut, serta siku. Perlu diketahui bahwa asam urat dapat menyerang pada sekitar sendi.

Baca: Jarang yang Tahu, 2 Buah Ini Ternyata Manjur Turunkan Asam Urat

Nyeri sendi karena asam urat umumnya terjadi di sekitar lutut, namun tidak menutup kemungkinan untuk menyebar di persendian lainnya. Gejala nyeri bisa hampir serupa dengan rheumatoid arthritis (RA).

Untuk mengetahui apakah hanya nyeri sendi biasa, atau gejala asam urat, periksakan ke dokter ya!

2. Terasa sakit dan nyeri pada malam hari

Salah satu ciri asam urat yang perlu Sahabat MIKA sadari adalah rasa nyeri di malam hari. Terdapat beragam faktor yang membuat kaki atau pergelangan tangan Anda sakit:

a. Perubahan suhu yang lebih rendah pada malam hari, sehingga mendorong asam urat untuk membentuk kristal yang menimbulkan rasa sakit.b. Faktor karbon dioksida yang tidak dikeluarkan secara ekstra selama tidur dapat meningkatkan tingkat keasaman darah. Alhasil memicu produksi asam urat.c. Faktor sleep apnea yang diderita oleh Anda. Menurut Arthritis Research and Therapy, penderita sleep apnea berpotensi 1,86 kali untuk memiliki asam urat. Namun, bisa didukung oleh faktor lain, seperti usia yang lebih tua, jenis kelamin laki-laki, indeks masa tubuh (BMI) memasuki level obesitas.d. Nyeri tiba-tiba, datang dan pergi kapan sajaDi samping rasa nyeri yang sering terjadi di malam hari, asam urat membuat Anda menjadi terganggu saat tidur malam. Anda sering terbangun dengan rasa sakit yang hebat. Kemudian, Anda tidak bisa merasakan rasa nyeri asam urat dalam waktu yang cukup lama, sehingga Anda menganggapnya seperti tidak terjadi apa-apa.Baca: Ini Bahan Alami yang Bisa Bermanfaat Mencegah Asam UratBanyak pasien asam urat yang mengeluhkan rasa sakit yang semakin parah karena mengabaikan gejala ini. Memang, tanda asam urat bisa hilang dengan sendirinya, namun tidak menutup kemungkinan di waktu tertentu akan timbul kembali gejala ini.Maka dari itu, mulai periksakan ke dokter jika persendian Anda mulai terasa sakit dan mengganggu aktivitas, meskipun sudah menghilang sejak lama.3. Adanya benjolan yang membengkakCiri asam urat yang paling terlihat jika sudah parah adalah adanya benjolan yang membengkak di kaki atau di sekitar persendianBenjolan pada asam urat yang tinggi (Gout arthritis) atau tophi.Kristal asam urat yang membengkak dan tidak diobati segera menyebabkan timbulnya benjolan, bisa di jempol kaki maupun bagian tubuh yang dekat dengan sendi. Benjolan ini disebut dengan tophi.Namun, benjolan tophi ini bisa mengecil bahkan hilang dengan pengobatan yang benar.

Baca Juga

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler