Awas! Kebanyakan Minum Air Putih Bisa Picu Gangguan Fungsi Otak
Supriyadi
Sabtu, 16 September 2023 18:49:00
Murianews, Kudus – Air putih memang sangat diperlukan tubuh. Pasalnya, kekurangan air putih bisa membuat orang dehidrasi atau kekurangan cairan. Namun, kelebihan minum air putih juga tidak sehat. Bahkan bisa memicu gangguan fungsi otak.
Melansir laman Halodok, terlalu banyak minum air membuat risiko keracunan atau gangguan fungsi otak semakin tinggi. Sel-sel otak akan membengkak dan menyebabkan tekanan di dalam otak.
Gejalanya meliputi kebingungan, kantuk, dan sakit kepala. Jika tekanannya meningkat, seseorang berisiko terkena hipertensi atau penurunan detak jantung.
Selain itu, ketika terlalu banyak minum air putih, kadar natrium dalam tubuh akan terpengaruh. Padahal, natrium adalah elemen penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan yang masuk dan keluar sel. Hal tersebut menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia.
Ketika kadarnya turun karena jumlah air yang terlalu tinggi, cairan akan masuk ke dalam sel. Cairan kemudian memicu pembengkakan sel, sehingga pengidapnya berisiko mengalami kejang, koma, bahkan sekarat.
Lantas berapa kadar cairan yang ideal bagi tubu?
Menurut The National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine A.S, antara laki-laki dan perempuan kebutuhan cairannya berbeda-beda.
Untuk laki-laki, kebutuhan air putih mencapai 3,7 liter per hari. Atau setara dengan 15,5 air dengan takaran cangkir. Sedangkan untuk perempuan, kebutuhan air putih sebanyak 2,7 liter.
Rekomendasi ini mencakup cairan dari air, minuman, dan makanan yang dikonsumsi. Namun, hanya sekitar 20 persen asupan cairan harian yang berasal dari makanan. Sisanya diperoleh dari minuman.



