Kenapa Kerokan Bisa Atasi Masuk Angin? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Supriyadi
Senin, 4 Agustus 2025 20:56:00
Murianews, Kudus – Kerokan adalah metode yang populer untuk mengatasi masuk angin. Sebagian orang merasakan kenyamanan saat bagian punggung dikerok dengan balsem.
Meski masuk angin adalah istilah yang digunakan menggambarkan gejala penyakit, ternyata kerokan menjadi hal yang ampuh untuk membuat tubuh kembali fit.
Lantas kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Secara medis, kerokan memang belum terbukti sebagai obat yang manjur untuk meredakan penyakit. Hanya saja efek kerokan dapat dijelaskan secara ilmiah.
Melansir dari berbagai sumber, efek pertama adalah pijat dan rangsangan otot. Saat kerokan dilakukan tubuh mengalami gesekan pada kulit.
Hal ini sebenarnya merupakan bentuk pijatan yang merangsang peredaran darah di area yang dikerok.
Peningkatan aliran darah ini dapat membantu meredakan ketegangan otot dan memberikan rasa nyaman.
Efek selanjutnya adalag pelepasan Endorfin. Rasa sakit ringan akibat kerokan dapat memicu tubuh untuk melepaskan endorfin, hormon alami yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan memberikan sensasi kebahagiaan.
Inilah yang membuat seseorang merasa lebih baik setelah kerokan.
Tak Direkomendasikan...
Meskipun demikian, kerokan tidak direkomendasikan secara medis karena dapat menyebabkan luka pada kulit dan berisiko infeksi jika alatnya tidak steril.
Jika Anda mengalami gejala masuk angin yang tidak kunjung membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.
Mengenali gejala dan penyebabnya secara medis akan membantu kita mengambil langkah yang lebih tepat untuk menjaga kesehatan.



