”Penting juga agar menjaga kebersihan kulit kepala dan menjaga kelembapan rambut dengan menggunakan kondisioner yang sesuai,” tulisnya.
Tak hanya itu, penderita lupus juga diminta menghindari panas berlebih. Termasuk menggunakan pengering rambut dengan suhu rendah atau biarkan rambut kering secara alami.
”Hindari penggunaan alat catokan atau pelurus rambut yang dapat menyebabkan kerusakan rambut,” tulisnya kembali.
Lebih lanjut, hindari pula terpapar sinar matahari berlebihan karena dapat memicu lesi diskoid dan flare lupus. Anda dapat menggunakan pelindung kepala dan tabir surya.
Ia menambahkan, selain treatmen tersebut, para penderita lupus juga diminta menghindari stres. Ini mengingat stres dapat memperburuk gejala lupus, termasuk kerontokan rambut.
”Kelola stres Anda dengan berolahraga, bermeditasi, ataupun melakukan hobi yang menyenangkan,” tambahnya.
Penting untuk diingat bahwa penanganan rambut rontok pada lupus akan bervariasi untuk setiap individu. Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda atau tim medis yang merawat Anda untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
Murianews, Kudus – Lupus atau lebih dikenal sebagai lupus eritematosus sistemik (LES), adalah penyakit autoimun kronis yang dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan organ lainnya.
Biasanya, penyakit lupus ini ditandai dengan adanya rambut rontok yang berlebihan. Selain itu ada gejala kelelahan yang berlebihan, ruam pada kulit, mengalami nyeri sendi, sensitivitas terhadap sinar matahari, anemia, hingga demam berkepanjangan.
Dokter Ryan Ardian Saputra, Sp.PD di laman resmi RS EMC menjelaskan, bagi Anda yang terdeteksi menderita lupus masih memungkinkan melakukan pencegahan dan penanganan rambut rontok.
”Tapi untuk mengatasi rambut rontok ini akan disesuaikan pada tingkat keparahan lupus serta gejala yang dialami,” terangnya.
Ia menyebutkan, ada beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi rambut rontok pada penderita lupus. Langkah pertama adalah konsultasi dengan dokter.
”Berkonsultasi dengan dokter ini penting untuk mengelola lupus guna mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai,” terangnya.
Kedua melakukan perawatan medis. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengontrol gejala lupus secara keseluruhan.
Namun, penggunaan obat tersebut harus dalam pengawasan ketat oleh dokter, mengingat efek samping yang mungkin timbul.
Perawatan Kulit...
Selanjutnya, penderita lupus diminta melakukan perawatan kulit kepala. Salah satunya dengan menggunakan sampo yang lembut dan menghindari produk yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi kulit kepala.
”Penting juga agar menjaga kebersihan kulit kepala dan menjaga kelembapan rambut dengan menggunakan kondisioner yang sesuai,” tulisnya.
Tak hanya itu, penderita lupus juga diminta menghindari panas berlebih. Termasuk menggunakan pengering rambut dengan suhu rendah atau biarkan rambut kering secara alami.
”Hindari penggunaan alat catokan atau pelurus rambut yang dapat menyebabkan kerusakan rambut,” tulisnya kembali.
Lebih lanjut, hindari pula terpapar sinar matahari berlebihan karena dapat memicu lesi diskoid dan flare lupus. Anda dapat menggunakan pelindung kepala dan tabir surya.
Ia menambahkan, selain treatmen tersebut, para penderita lupus juga diminta menghindari stres. Ini mengingat stres dapat memperburuk gejala lupus, termasuk kerontokan rambut.
”Kelola stres Anda dengan berolahraga, bermeditasi, ataupun melakukan hobi yang menyenangkan,” tambahnya.
Penting untuk diingat bahwa penanganan rambut rontok pada lupus akan bervariasi untuk setiap individu. Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda atau tim medis yang merawat Anda untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
