Kamis, 22 Mei 2025

Murianews, Pati – Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) ternyata didominasi oleh anak-anak. Karena itu, orang tua dalam hal ini diminta untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, kasus DBD di Bumi Mina Tani menyentuh angka 411 kasus selama Januari hingga November tahun ini. Ratusan kasus ini didominasi anak sekolah.

Kepala Dinkes Kabupaten Pati dr Aviani Tritanti Venusia mengungkapkan, pagi hari menjadi waktu paling favorit nyamuk Aedes Aegypti mengigit anak-anak. Ia pun berharap kepada orang tua untuk mengoleskan masing-masing anak-anak mereka dengan lotion anti nyamuk.

”Banyak anak-anak yang mudah menderita DB ini karena nyamuk-nyamuk tersebut menyerang di saat jam-jam sekolah. Karena di pagi hari sekitar jam 9 atau jam 10 merupakan saat di mana nyamuk mencari makanan dengan menggigit kulit,” tutur dr Aviani.

Ia juga mengimbau kepada orang tua untuk menjaga kebersihan di dalam maupun di luar rumah. Ini dilakukan agar berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti terhambat.

Selain itu, masyarakat diminta untuk melakukan gerakan 3 M plus. Yakni mencuci, menguras, menutup, mendaur ulang barang bekas dan mencegah gigitan.

”Mencegah gigitan ini bisa dengan menggunakan lotion anti nyamuk dan lainnya. Bisa juga dengan memberikan ikan cupang di bak mandi,” ujar dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler