Sebab, setelah pasien mendapatkan tindakan ODS, ia akan mendapatkan pengawasan satu sampai dua jam setelah operasi. Pengawasannya ini di ruang pemulihan, bukan di ruang rawat inap.
’’Di ruang perawatan dari segi tempat dan kenyamanan pelayanan berbasis premium dan ruangannya berstandar,’’ terangnya melalui keterangan tertulis pada Jumat (25/10/2024) malam.
Kemudian, dengan tak perlu rawat inap, pasien tentu lagi pusing memikirkan tambahan biaya rawat inap. Di samping itu, ODS di RS Sarkies juga mengutamakan prinsip patient safety atau keselamatan pasien.
Kemudian, layanan ini ditunjang dengan lima ruang beda dan tiga dokter spesialis bedah. Mereka juga dibantu dokter spesialis anestesi dan perawat dalam melakukan tindakan.
Dia menambahkan, pelayanan ini dapat diakses pasien umum maupun pasien peserta BPJS. Meski demikian ia menyebut layanan tersebut masih minim peminat dari peserta BPJS.
’’Kami berharap adanya layanan unggulan ini para pasien di RS Sakies Aisyiyah Kudus dapat terlayani dengan baik, serta mampu menghemat biaya karena tidak perlu rawat inap,’’ imbuhnya.
Murianews, Kudus – Layanan One Day Surgery (ODS) telah dimiliki Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus. Pelayanan ini pun dapat diakses bagi pasien peserta BPJS.
ODS merupakan layanan tindakan bedah ringan tanpa risiko tinggi pada kasus tertentu. Di antara kasus yang dapat ditangani layanan ODS yakni, pembersihan luka, kasus uncus, fimosis dan lainnya.
Tindakan yang dilakukan memiliki durasi satu jam hingga 12 jam saja. Setelah selesai penindakan pasien tak memerlukan rawat inap di rumah sakit.
Dengan begitu, dapat memangkas biaya yang harus dibayarkan bagi pasien umum.
Direktur RS Sarkies Aisyiyah Kudus, dr Hendra Octavianto mengatakan Layanan ini merupakan unggulan di Poli Ortopedi dan Poli Bedah RS Sarkies.
Ia menjelaskan, ada beragam keuntungan dan kunggulan dari layanan yang sudah ada sejak pertengahan Agustus 2024 lalu ini.
Di antaranya, memperkecil risiko pasien tertular infeksi nosocomial di lingkungan rumah sakit. Selain itu, pasien juga merasa lebih nyaman dan aman lantaran tak perlu rawat inap.
Pelayanan Berbasis Premium
Sebab, setelah pasien mendapatkan tindakan ODS, ia akan mendapatkan pengawasan satu sampai dua jam setelah operasi. Pengawasannya ini di ruang pemulihan, bukan di ruang rawat inap.
’’Di ruang perawatan dari segi tempat dan kenyamanan pelayanan berbasis premium dan ruangannya berstandar,’’ terangnya melalui keterangan tertulis pada Jumat (25/10/2024) malam.
Kemudian, dengan tak perlu rawat inap, pasien tentu lagi pusing memikirkan tambahan biaya rawat inap. Di samping itu, ODS di RS Sarkies juga mengutamakan prinsip patient safety atau keselamatan pasien.
’’Selain memberikan rasa aman, pelayanan RS Sarkies Aisyiyah Kudus ini juga lebih hemat waktu,” katanya.
Kemudian, layanan ini ditunjang dengan lima ruang beda dan tiga dokter spesialis bedah. Mereka juga dibantu dokter spesialis anestesi dan perawat dalam melakukan tindakan.
Dia menambahkan, pelayanan ini dapat diakses pasien umum maupun pasien peserta BPJS. Meski demikian ia menyebut layanan tersebut masih minim peminat dari peserta BPJS.
’’Kami berharap adanya layanan unggulan ini para pasien di RS Sakies Aisyiyah Kudus dapat terlayani dengan baik, serta mampu menghemat biaya karena tidak perlu rawat inap,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
