Terpaksa Keluar saat Cuaca Panas, Ikuti Tips Ini untuk Mencegah Heat Stroke pada Ibu Hamil
Zulkifli Fahmi
Senin, 5 Juni 2023 13:34:47
Cuaca panas ini memunculkan risiko penyakit, terutama menyerang ibu hamil. Sebab, akan memengaruhi janin yang berada dalam kandungannya.
Risiko yang dihadapi ibu hamil akibat terpapar cuaca panas ekstrem, yakni kelahiran dengan bobot bayi rendah, kelahiran premature, cacat lahir, bahkan kematian pada calon bayi.
So, ibu-ibu wajib tahu nih dampak dan cara mengatasi serangan cuaca panas. Soalnya, ibu hamil lebih mudah dan cepat terserang heat exhaustion, heat stroke, atau penyakit terkait cuaca panas lainnya.
Baca: Ibu Hamil Hati-Hati saat Keluar di Cuaca Panas Begini, Ini RisikonyaIni karena tubuh mereha harus ekstra bekerja keras untun menjaga suhu si Ibu dan bayi yang sedang dikandung.
Untuk menghindarinya, ikuti tips-tips berikut ini:1. Banyak minum
Jika terpaksa harus keluar rumah siang hari saat matahari terik menyengat, jangan lupa bawa air minum, baik air putih maupun minuman elektrolit. Sering-sering lah minum untuk menjaga cairan dalam tubuhmu.
2. Banyak istirahat
Carilah tempat teduh untuk beristirahat setelah satu jam atau saat sudah merasa kepanasan. Ini untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
3. Kenakan pakaian ringan
Saat beraktivitas, gunakan pakaian yang ringan dan mampu menyerap kelembapan. Pakaian seperti itu akan membuatmu tetap sejuk.
4. Gunakan tabir suryaGunakan tabir surya 15 menit sebelum keluar rumah dan aplikasikan setiap dua jam. Kemudian, kenakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam. Itu juga membantu melindungi kulit saat berada di luar di bawah sinar matahari yang cerah.5. Tambahkan handuk dinginSaat beristirahat, seka pergelangan tangan, leher, kepala, atau ketiakmu dengan handuk yang dingin. Ini membantu untuk mendinginkan tubuhmu.6. Hindari matahari tengah hariJangan keluar ruangan saat pukul 10.00 hingga 14.00. Waktu itu merupakan waktu terpanas terik matahari.7. Periksa urine secara rutinWarna urine bisa mendeteksi tingkat dehidrasi di tubuhmu. Jika urine berwarna gelap, waspadalah. Kalau perlu segera periksakan ke dokter.8. Kurangi olahraga berlebihBerolahraga saat cuaca panas sangat tidak direkomendasikan bagi ibu hamil. Lebih baik berolahraga di ruangan dengan suhu yang terkontrol. Namun, tetap jangan berlebihan.9 Hindari hot tub dan sauna selama kehamilanJangan dulu mendatangi pemandian air panas atau bersauna saat hamil mandi air panas dan bersauna sangat tidak diajurkan bagi ibu hamil karena dapat membuatmu dehidrasi dan rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan panas.
Murianews, Kudus – Cuaca panas ekstrem tengah melanda sejumlah negara. Tak terkecuali di Indonesia. Meski tingkat keparahannya tak seperti di India, masyarakat Indonesia tetap harus waspada.
Cuaca panas ini memunculkan risiko penyakit, terutama menyerang ibu hamil. Sebab, akan memengaruhi janin yang berada dalam kandungannya.
Risiko yang dihadapi ibu hamil akibat terpapar cuaca panas ekstrem, yakni kelahiran dengan bobot bayi rendah, kelahiran premature, cacat lahir, bahkan kematian pada calon bayi.
So, ibu-ibu wajib tahu nih dampak dan cara mengatasi serangan cuaca panas. Soalnya, ibu hamil lebih mudah dan cepat terserang heat exhaustion, heat stroke, atau penyakit terkait cuaca panas lainnya.
Baca: Ibu Hamil Hati-Hati saat Keluar di Cuaca Panas Begini, Ini Risikonya
Ini karena tubuh mereha harus ekstra bekerja keras untun menjaga suhu si Ibu dan bayi yang sedang dikandung.
Untuk menghindarinya, ikuti tips-tips berikut ini:
1. Banyak minum
Jika terpaksa harus keluar rumah siang hari saat matahari terik menyengat, jangan lupa bawa air minum, baik air putih maupun minuman elektrolit. Sering-sering lah minum untuk menjaga cairan dalam tubuhmu.
2. Banyak istirahat
Carilah tempat teduh untuk beristirahat setelah satu jam atau saat sudah merasa kepanasan. Ini untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
3. Kenakan pakaian ringan
Saat beraktivitas, gunakan pakaian yang ringan dan mampu menyerap kelembapan. Pakaian seperti itu akan membuatmu tetap sejuk.
4. Gunakan tabir surya
Gunakan tabir surya 15 menit sebelum keluar rumah dan aplikasikan setiap dua jam. Kemudian, kenakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam. Itu juga membantu melindungi kulit saat berada di luar di bawah sinar matahari yang cerah.
5. Tambahkan handuk dingin
Saat beristirahat, seka pergelangan tangan, leher, kepala, atau ketiakmu dengan handuk yang dingin. Ini membantu untuk mendinginkan tubuhmu.
6. Hindari matahari tengah hari
Jangan keluar ruangan saat pukul 10.00 hingga 14.00. Waktu itu merupakan waktu terpanas terik matahari.
7. Periksa urine secara rutin
Warna urine bisa mendeteksi tingkat dehidrasi di tubuhmu. Jika urine berwarna gelap, waspadalah. Kalau perlu segera periksakan ke dokter.
8. Kurangi olahraga berlebih
Berolahraga saat cuaca panas sangat tidak direkomendasikan bagi ibu hamil. Lebih baik berolahraga di ruangan dengan suhu yang terkontrol. Namun, tetap jangan berlebihan.
9 Hindari hot tub dan sauna selama kehamilan
Jangan dulu mendatangi pemandian air panas atau bersauna saat hamil mandi air panas dan bersauna sangat tidak diajurkan bagi ibu hamil karena dapat membuatmu dehidrasi dan rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan panas.