Sejumlah kasus obesitas di Indonesia berujung kematian karena terlambat tertangani, hingga sudah masuk kategori parah. Salah satunya, Muhammad Fajri pria asal Kota Tangerang itu meninggal saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis, 22 Juni 2023.
Fajri bukan satu-satunya kasus obesitas ekstrem yang terjadi di Indonesia. Seperti Yudi Hermanto, Titi Wati, Sunarti, dan Aria Permana. Dari nama-nama tersebut, hanya Aria Permana yang saat ini masih dinyatakan sehat.
Remaja asal Karawang, Jawa Barat itu sebelumnya memiliki bobot 193 kg pada 2016 lalu. Kini berat badannya telah turun menjadi 83 kg setelah mendapat pelatihan dari Ade Rai.
Lantas, apa saja bahaya obesitas? Berikut bahaya orang dengan obesitas seperti dilansir Kementrian Kesehatan RI.
1. Obesitas berisiko 2 kali lipat mengakibatkan terjadinya Serangan jantung koroner, Stroke, Diabetes melitus (kencing manis), dan Hipertensi (tekanan darah tinggi).2. Obesitas berisiko tinggi untuk mengakibatkan penyakit kanker (laki-laki berisiko tinggi menderita kanker usus besar dan kelenjar prostat, sedangkan wanita berisiko tinggi untuk menderita kanker payudara dan leher rahim)3. Obesitas berisiko 3 kali lipat terkena batu empedu4. Obesitas berisiko meningkatkan lemak dalam darah dan asam urat5. Obesitas berisiko mengakibatkan terjadinya sumbatan nafas ketika sedang tidur6. Obesitas dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan reproduksi
Murianews, Kudus – Obesitas merupakan kondisi tubuh mengalami kelebihan berat badan. Tubuh yang obesitas ini memiliki kerentanan yang tinggi terhadap penyakit bahkan berisiko pada kematian.
Sejumlah kasus obesitas di Indonesia berujung kematian karena terlambat tertangani, hingga sudah masuk kategori parah. Salah satunya, Muhammad Fajri pria asal Kota Tangerang itu meninggal saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis, 22 Juni 2023.
Fajri bukan satu-satunya kasus obesitas ekstrem yang terjadi di Indonesia. Seperti Yudi Hermanto, Titi Wati, Sunarti, dan Aria Permana. Dari nama-nama tersebut, hanya Aria Permana yang saat ini masih dinyatakan sehat.
Baca: Sumarlan Obesitas asal Ngrandu Grobogan Berbobot 150 Kg, Keluarga Ungkap Kondisinya
Remaja asal Karawang, Jawa Barat itu sebelumnya memiliki bobot 193 kg pada 2016 lalu. Kini berat badannya telah turun menjadi 83 kg setelah mendapat pelatihan dari Ade Rai.
Lantas, apa saja bahaya obesitas? Berikut bahaya orang dengan obesitas seperti dilansir Kementrian Kesehatan RI.
1. Obesitas berisiko 2 kali lipat mengakibatkan terjadinya Serangan jantung koroner, Stroke, Diabetes melitus (kencing manis), dan Hipertensi (tekanan darah tinggi).
2. Obesitas berisiko tinggi untuk mengakibatkan penyakit kanker (laki-laki berisiko tinggi menderita kanker usus besar dan kelenjar prostat, sedangkan wanita berisiko tinggi untuk menderita kanker payudara dan leher rahim)
3. Obesitas berisiko 3 kali lipat terkena batu empedu
4. Obesitas berisiko meningkatkan lemak dalam darah dan asam urat
5. Obesitas berisiko mengakibatkan terjadinya sumbatan nafas ketika sedang tidur
6. Obesitas dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan reproduksi
