Apa Itu Kanker Pankreas yang Diidap Rizal Ramli
Zulkifli Fahmi
Rabu, 3 Januari 2024 09:30:00
Murianews, Jakarta – Ekonom Indonesia, Rizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa (2/1/2024). Diketahui mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid itu meninggal karena kanker pangkreas.
Lantas, apa itu kanker pankreas yang diidap Rizal Ramli? Dan seperti apa gejalanya? Berikut penjelasannya seperti yang dirangkum Murianews.com dari laman RS Gleneagles Singapura, Rabu (3/1/2024).
Kanker pankreas terjadi akibat pertumbuhan jaringan abnormal dalam pankreas dan membentuk tumor. Di ketahui, pankreas merupakan kelenjar yang terletak di rongga perut, di belakang lambung.
Kanker pankreas biasanya dibedakan berdasarkan jenis kelenjar yang terdampak dari pertumbuhan jaringan tidak normal tersebut. Yakni, kelenjar eksokrin, yang berfungsi memproduksi cairan atau enzim pencernaan dan kelenjar endokrin, yang memproduksi hormon insulin dan glukagon untuk mengatur gula darah.
Menurut data Globocan pada 2020, kasus baru kanker pancreas di Indonesia, angkanya hampir mencapai angka 6.000 setiap tahunnya. Angka ini dimungkinkan terus meningkat mengingat pengidap diabetes yang menjadi salah satu risiko kanker pankreas di Indonesia makin tinggi.
Gejala Kanker Pankreas
Pada tahap awal, ciri-ciri kanker pankreas sulit terlihat. Gejala kanker pankreas baru bisa terlihat pada stadium lanjut. Namun itu tergantung jenis kelenjar pankreas yang terdampak.
Secara umum, gejala kanker pankreas meliputi:
Nyeri di bagian perut, khususnya bagian tengah, atas, dan mungkin hingga ke punggung. Rasa nyeri disebabkan tumor pankreas yang tumbuh semakin besar dan menekan organ serta saraf di sekitarnya.
Warna kekuningan pada kulit atau di bagian putih pada mata (penyakit kuning). Juga dispepsia, kembung, dan kotoran yang berminyak. Gejala kanker pankreas ini disebabkan saluran empedu yang tertekan sehingga aliran empedu ke usus menjadi terganggu dan menumpuk.
Mual, lemas, dan berat badan menyusut. Ini diakibatkan lambung atau usus dua belas jari yang tertekan tumor pankreas, sehingga menghambat aliran makanan dan mengganggu produksi enzim pencernaan. Ini berujung pada penurunan nafsu makan dan efektivitas sistem pencernaan.
Murianews, Jakarta – Ekonom Indonesia, Rizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa (2/1/2024). Diketahui mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid itu meninggal karena kanker pangkreas.
Lantas, apa itu kanker pankreas yang diidap Rizal Ramli? Dan seperti apa gejalanya? Berikut penjelasannya seperti yang dirangkum Murianews.com dari laman RS Gleneagles Singapura, Rabu (3/1/2024).
Kanker pankreas terjadi akibat pertumbuhan jaringan abnormal dalam pankreas dan membentuk tumor. Di ketahui, pankreas merupakan kelenjar yang terletak di rongga perut, di belakang lambung.
Kanker pankreas biasanya dibedakan berdasarkan jenis kelenjar yang terdampak dari pertumbuhan jaringan tidak normal tersebut. Yakni, kelenjar eksokrin, yang berfungsi memproduksi cairan atau enzim pencernaan dan kelenjar endokrin, yang memproduksi hormon insulin dan glukagon untuk mengatur gula darah.
Menurut data Globocan pada 2020, kasus baru kanker pancreas di Indonesia, angkanya hampir mencapai angka 6.000 setiap tahunnya. Angka ini dimungkinkan terus meningkat mengingat pengidap diabetes yang menjadi salah satu risiko kanker pankreas di Indonesia makin tinggi.
Gejala Kanker Pankreas
Pada tahap awal, ciri-ciri kanker pankreas sulit terlihat. Gejala kanker pankreas baru bisa terlihat pada stadium lanjut. Namun itu tergantung jenis kelenjar pankreas yang terdampak.
Secara umum, gejala kanker pankreas meliputi:
Nyeri di bagian perut, khususnya bagian tengah, atas, dan mungkin hingga ke punggung. Rasa nyeri disebabkan tumor pankreas yang tumbuh semakin besar dan menekan organ serta saraf di sekitarnya.
Warna kekuningan pada kulit atau di bagian putih pada mata (penyakit kuning). Juga dispepsia, kembung, dan kotoran yang berminyak. Gejala kanker pankreas ini disebabkan saluran empedu yang tertekan sehingga aliran empedu ke usus menjadi terganggu dan menumpuk.
Mual, lemas, dan berat badan menyusut. Ini diakibatkan lambung atau usus dua belas jari yang tertekan tumor pankreas, sehingga menghambat aliran makanan dan mengganggu produksi enzim pencernaan. Ini berujung pada penurunan nafsu makan dan efektivitas sistem pencernaan.
