Sabtu, 22 Maret 2025

Murianews, Jakarta – Hasil uji laboratorium Anggur Shine Muscat yang diumumkan otoritas pangan Thailand menyebutkan adanya residu pestisida dan zat berbahaya pada anggur itu.

Temuan itu pun membuat publik geger dan memicu kekhawatiran bagi masyarakat yang telah mengonsumsinya. Sebab, anggur berwarna hijau itu juga banyak ditemui di supermarket-supermarket di Indonesia.

Seorang epidemiologi, Dicky Budiman angkat bicara terkait temuan itu. Ia menyebut, adanya bahaya yang bisa memengaruhi kesehatan tubuh bagi pengonsumsi anggur shine muscat.

Di antaranya, penggunaan pestisitas sistemik seperti triasulfuron dan tetraconazole. Sebab, jenis pestisida itu mampu terserap dalam jaringan buah.

Jika kandungan pestisida dalam anggur ini melebihi batas aman, risiko terhadap kesehatan konsumen pun meningkat.

’’Paparan pestisida yang berlebihan tak hanya berdampak pada sistem pencernaan, tetapi juga dapat memicu gangguan pada sistem saraf dan, dalam jangka panjang, bahkan meningkatkan risiko kanker,’’ ungkap Dicky, dikutip dari Detik.com, Selasa (29/10/2024).

Saran untuk Pemerintah

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler