Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Gagdet atau gawai saat ini sudah menjadi kebutuhan hampir semua orang. Mulai dari anak-anak sampai orang tua sudah membutuhkan gadget untuk berkomunikasi atau menunjang aktivitas sehari-hari.

Terlebih saat datangnya pandemi Covid-19 lalu, kebutuhan terhadap gadget ini makin meningkat. Termasuk pada anak sekolah yang membutuhkan gadget untuk belajar secara daring.

Banyak hal yang bisa dilakukan melalui gadget, mulai dari membaca buku, menonton film, memesan makanan, bermain, dan lainnya. Untuk itu, bagi orang tua, penting sekali memperhatikan penggunaan gadget yang dilakukan anaknya.

Jangan sampai anak mengalami kecanduan gadget, atau kondisi dimana mereka ini tidak bisa menjalani kegiatannya satu haripun tanpa ada gadget di dekatnya.

Namun di sisi lain, para pakar kesehatan kini justru membolehkan anak main gadget, lho. Bahkan, katanya hal ini bisa membantu mendukung tumbuh kembang anak.

Bagaimana bisa? Berikut ulasan lengkapnya, dilansir dari Hellosehat, Rabu (24/4/2024).

Manfaat gadget untuk tumbuh kembang anak

Mulai sekarang, Anda tak perlu cemas lagi saat melihat anak main gawai. Bukan cuma membantu menenangkan anak rewel, American Academy of Pediatric (AAP) mengungkapkan bahwa kehadiran gadget ternyata juga bisa mendukung tumbuh kembang anak, lho.

Nah, berikut ini berbagai manfaat yang bisa didapatkan ketika membolehkan anak main gadget.

1. Merangsang keterampilan motorik

Keterampilan motorik adalah kemampuan yang berkaitan dengan gerakan otot-otot tubuh seperti bibir, lidah, tangan, dan kaki. Nah, keterampilan motorik anak ini ternyata bisa dilatih lewat permainan edukasi yang tersedia dalam gadget, lho.

Saat memegang smartphone atau tablet, si kecil akan melibatkan koordinasi mata dan gerakan jari-jari tangannya untuk membuka aplikasi sampai berhasil main game.

Ia akan mengikuti arahan kursor saat bermain, menekan tombol kanan atau kiri, atau menunjuk benda-benda yang diinginkan. Hal ini membuktikan bahwa secara tidak langsung, kehadiran gawai dapat melatih kemampuan motorik anak di masa pertumbuhannya.

2. Melatih cara berpikir

Para ahli sepakat bahwa perkembangan teknologi yang ada saat ini ternyata dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan lebih cepat dan lebih baik.

Keterampilan kognitif adalah kemampuan yang berkaitan dengan cara berpikir, mengingat, membuat rencana, hingga pemecahan masalah. Sekarang ini sudah banyak media interaktif, video game, atau program edukatif lainnya yang dapat merangsang kemampuan berpikir pada anak.

Ambil contoh pada permainan puzzle, anak dirangsang untuk fokus dan mencari cara menyusun potongan-potongan gambar yang acak menjadi satu gambar yang utuh.

Permainan yang seperti inilah yang dapat merangsang cara berpikir anak untuk memecahkan masalah supaya bisa terus maju ke level selanjutnya. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi khawatir bahwa keseringan main gadget akan berdampak buruk bagi perkembangan kognitif anak.

3. Merangsang anak berpikir kreatif

Jangan salah, membiarkan anak main gawai ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk merangsang kreativitas anak, lho. Pasalnya, saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat melatih keseimbangan otak kiri dan kanan anak, salah satunya lewat kegiatan menggambar dan mewarnai.

Semakin berkembangnya teknologi, sekarang ini sudah tersedia gadget baru yang memadukan metode gambar konvensional (dengan kertas dan pensil atau krayon) dengan metode teknologi digital.

Maksudnya, Anda bisa mengajarkan anak mewarnai tanpa menggunakan krayon, tapi hanya tinggal menyentuh atau menggerakkan kursor pada layar gawai saja. Dengan kegiatan mewarnai, anak akan tertarik untuk berpikir kreatif dengan memadukan berbagai warna ke dalam satu gambar favorit si kecil.

Cara ini dapat membantu anak menuangkan ide dan kreativitasnya dengan cara baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Selain mengasah kreativitas, terapi warna ini juga bisa menjadi metode relaksasi bagi si kecil, lho. Anak hanya merasa bahwa ia sedang bermain, padahal pada saat yang bersamaan ia juga sedang belajar lewat gawai kesayangannya.

Berapa lama batas aman anak main gadget?

Meskipun Anda boleh membiarkan anak main gadget dengan alasan manfaatnya, Anda tetap perlu memperhatikan batasan-batasannya juga, ya. Ingat, dibalik manfaatnya yang menggiurkan, gawai tetap saja menyimpan dampak negatif yang bisa membuat anak kecanduan gadget.

  • 1
  • 2

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler