Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Darah tinggi bisa menimpa siapa saja, baik tua ataupun muda. Akibatnya banyak penderita darah tinggi yang bingung mencari obat darah tinggi. Padahal obat alami tersebut sering kita jumpahi, salah satunya dari bumbu dapur.

Melansir dari laman Halo Sehat setidaknya ada empat bumbu dapur yang manjur obati darah tinggi. Apa saja itu:

Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu rempah yang wajib ada pada setiap masakan. Rempah ini juga dipercaya menjadi obat herbal untuk menurunkan tekanan darah secara alami.

Sebuah literatur dalam Pharmacognosy Review (2011) menunjukkan bahwa bawang putih bisa menurunkan tekanan darah, terutama pada pengidap jenis hipertensi esensial atau primer.

Senyawa allicin pada bawang putih diyakini mampu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Senyawa ini membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah pun menurun.

Di samping itu, bawang putih juga diketahui membantu menurunkan kadar kolesterol yang jadi salah satu faktor penyebab hipertensi.

Kayu manis

Selain sebagai penambah cita rasa masakan, kayu manis juga berpotensi menjadi salah satu obat tradisional hipertensi.

Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrition (2011) menyebutkan kayu manis membantu penurunan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, pada orang dengan diabetes tipe 2.

Meski begitu, kayu manis belum terbukti secara langsung bisa menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi sehingga studi lanjutan dibutuhkan untuk membuktikannya.

Diabetes memang bisa memicu hipertensi, terutama hipertensi sekunder. Ini karena resistensi insulin pada pengidap diabetes bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.

Jahe

Jahe tidak hanya membantu menghangatkan tubuh, tetapi juga sering digunakan sebagai obat herbal tradisional untuk menurunkan darah tinggi secara alami.

Penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan senyawa dalam jahe mampu bertindak mirip obat darah tinggi, seperti calcium-channel blocker (CCB) dan ACE inhibitor.

Alhasil, orang yang mengonsumsi jahe secara rutin sebanyak 2–4 gram per hari umumnya punya risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.

Seledri

Tanaman alami lain yang bisa dijadikan sebagai obat darah tinggi alami ialah seledri. Sayuran hijau ini mengandung senyawa kimia yang disebut phthalide.

Phthalide membantu mengendurkan jaringan pada dinding pembuluh arteri sehingga tekanan darah tinggi yang Anda alami bisa menurun.

Sementara itu, kandungan zat gizi penurun tekanan darah dalam seledri, seperti magnesium dan kalium, juga membantu menjaga tekanan darah normal.

Menambahkan seledri dalam menu makanan harian diyakini dapat meredakan gejala hipertensi seperti pusing, sakit kepala, dan nyeri bahu.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler