Kamis, 22 Mei 2025

Murianews, Jakarta – Gula adalah bahan yang dapat membuat makanan atau minuman menjadi manis, sehingga lebih nikmat untuk dikonsumsi. Namun, konsumsi gula secara berlebihan dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan, yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan agar konsumsi gula tidak melebihi 50 gram per hari, setara dengan empat sendok makan.

Penting untuk memahami dan mengontrol konsumsi gula agar tetap seimbang dan tidak membahayakan kesehatan tubuh.

Melansir dari Kompas.com, Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sawah Besar, Jakarta, Andi Khomeini Takdir Haruni, menjelaskan beberapa dampak buruk jika seseorang mengonsumsi gula secara berlebihan:

Picu Resistensi Insulin

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengubah gula menjadi energi untuk seluruh tubuh. Resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk mengatasi jumlah gula yang masuk.

Risiko Diabetes Meningkat

Mengonsumsi gula berlebihan, baik dalam makanan atau minuman, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika kadar gula darah menjadi sangat tinggi.

Risiko Hipertensi

Asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Gula dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku, yang kemudian meningkatkan tekanan darah.

Kegemukan dan Obesitas

Gula yang tidak digunakan sebagai sumber energi oleh tubuh akan disimpan sebagai lemak dalam jaringan otot dan lemak. Jika lemak ini terus bertambah, maka berat badan seseorang dapat meningkat, bahkan menyebabkan obesitas.

Dislipidemia

Konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan dislipidemia, yaitu gangguan profil lipid dalam tubuh. Ini meningkatkan risiko penyumbatan arteri dan berkontribusi pada penyakit jantung, stroke, dan masalah sirkulasi darah lainnya.

Gigi Berlubang

Gula dalam makanan atau minuman dapat menyebabkan kerusakan gigi. Bakteri dalam mulut akan berkembang biak dan menghasilkan asam yang dapat mengikis enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang.

Merusak Kulit

Konsumsi gula berlebihan dapat merusak kulit seseorang. Insulin yang diproduksi sebagai respons terhadap gula dapat menyebabkan peradangan pada kulit, yang dapat mengakibatkan jerawat dan keriput.

Meningkatkan Risiko Kanker

Konsumsi gula berlebih juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker payudara.

Meningkatkan Risiko Depresi

Konsumsi gula berlebihan juga dapat meningkatkan risiko depresi. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak gula tambahan memiliki kemungkinan lebih besar mengalami depresi.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler